Liputan6.com, Jakarta - Dua eks Seventeen, Yudhy dan Doni, saat ini sedang sibuk dengan proyek mereka, YudhyDoni Project. Salah satu visi untuk duet mereka adalah sebagai sarana untuk mengenang mendiang tiga personel Seventeen: Bani, Herman, dan Andi.
Tentunya, rasa rindu terhadap ketiga almarhum personel Seventeen masih sangat dirasakan oleh Yudhy maupun Doni. Doni yang keluar dari Seventeen sejak 2006 pun mengaku masih terkenang dengan kehadiran para sahabatnya.
Baca Juga
Advertisement
"Kalau kangen pasti. Bukan yang sedih, tapi kenangan-kenangan indahnya. Karena saya menyikapi kepergian anak-anak itu bukan sesuatu yang harus ditangisi terus menerus," ujar Doni Saputro eks vokalis Seventeen kepada Showbiz Liputan6.com dalam wawancara via aplikasi panggilan video, Rabu pekan lalu (28/11/2020).
Dalam Kondisi Terbaik
"Mereka pergi itu dalam kondisi yang paling bagus, pada saat sedang melakukan kewajiban, mencari nafkah untuk keluarga. Menurut persepsi saya, mereka meninggal dalam posisi syahid," lanjut Doni.
Advertisement
Dititipkan Gitar
Doni juga memiliki pengalaman menarik dengan gitar milik almarhum Andi yang masih sepupunya. Ia pernah dititipi salah satu barang kesayangan Andi yang diyakini mengundang hal-hal mistis.
"Saya menyimpan satu gitarnya Andi. Kata om saya, bapaknya Andi, 'Kamu bawa saja gitar itu, Don. Soalnya sering bunyi sendiri.' Terus akhirnya saya bawa pulang, bersihkan, segala macam," terang Doni.
Sudah Tak Bunyi Lagi
"Lain hari, bapaknya Andi datang ke rumah saya. 'Gimana Don, gitarnya masih bunyi?' 'Enggaklah, wong senarnya kulepas," celetuk Doni sambil tertawa yang ditimpali oleh kelakar Yudhy.
"Terus kata bapaknya, 'Kenapa enggak aku lepas, ya?" timpal Yudhy yang disambut tawa Dodi.
Advertisement
Kenangan dengan Almarhum Andi
Saking banyaknya kenangan bersama Andi, Doni pun mengaku bahwa keluarga besarnya sampai membuatkan kaus khusus untuk mengenang mendiang drummer Seventeen itu.
"Ya kenangan-kenangan seperti itulah. Saya kalau melihat gitarnya Andi, saya ingat kalau dia bikin lagu pakai gitar itu. Bahkan keluarga besar kami membuat kaus keluarga Andi 17, Andi Seventeen. Buat kami, Andi masih ada cuma beda frekuensi saja," pungkas Doni.