Jawa Timur Sabet Juara Umum Kompetisi Sains Nasional 2020

Provinsi Jawa Timur berhasil menyabet total 70 medali dalam ajang Kompetisi Sains Nasional 2020 yang diselenggarakan secara daring.

oleh Yopi Makdori diperbarui 06 Nov 2020, 18:26 WIB
(Ilustrasi) Siswa sekolah menengah mengamati karya sains dan riset para peneliti maupun inovator di Indonesia Science Expo 2019, ICE BSD, Tangerang, Kamis (24/10/2019). (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) secara resmi menutup Kompetisi Sains Nasional Tahun 2020 jenjang SD, SMP, dan SMA secara online atau dalam jaringan (daring) pada Kamis (5/11/2020).

Kompetisi Sains Nasional (KSN) yang digelar setiap tahun ini, untuk pertama kalinya diadakan secara daring mengingat situasi pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir. Tema KSN tahun ini adalah “Melejitkan Talenta dan Prestasi Seni di Masa Pandemi”.

Pada KSN Tingkat Nasional 2020 ini, juara umum diraih oleh Provinsi Jawa Timur. Provinsi ini berhasil menyabet 70 medali.

Adapun lima besar peraih medali terbanyak dari 34 provinsi di Indonesia adalah Jawa Timur (70 medali), DKI Jakarta (66 medali), Jawa Barat (65 medali), Jawa Tengah (51 medali), dan Banten (40 medali).

Informasi terkait daftar pemenang KSN 2020 ini dapat diakses pada laman resmi puspresnas.kemdikbud.go.id dan media sosial Puspresnas.

KSN tingkat provinsi untuk jenjang SMA telah digelar sejak Agustus 2020 lalu. Untuk jenjang SD dan SMP digelar pada Oktober 2020. Adapun KSN tingkat nasional untuk jenjang SD dan SMP dilaksanakan pada 1–6 November 2020, sementara jenjang SMA dan SMK telah rampung lebih dulu pada 11–17 Oktober 2020.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim pada pidatonya mengucapkan selamat bagi para peserta KSN 2020.

“Saya mengapresiasi komitmen para peserta yang tetap berusaha berkompetisi meskipun di tengah pandemi. Terima kasih karena selalu menunjukkan semangat meraih prestasi,” ucap Nadiem secara virtual.

Mendikbud menyampaikan pihaknya akan terus berkomitmen untuk memberikan wadah kompetisi.

“Kemendikbud terus berkomitmen membuka peluang bagi generasi muda untuk berkompetisi di tingkat nasional dan internasional. Saya harap, peserta didik mampu menjadikan KSN sebagai daya dorong," kata Nadiem.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Harapan Mendikbud

Mendikbud Nadiem Makarim memberi sambutan saat acara lepas sambut di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Nadiem Makarim datang untuk menghadiri acara lepas sambut sebagai Mendikbud yang baru. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Mendikbud mengharapkan KSN ini dapat membentuk semangat berprestasi para pelajar.

“Kita jadikan KSN sebagai ajang membentuk karakter kalian untuk berprestasi, jujur, disiplin, sportif, dan cinta tanah air. Saya harap atmosfer kompetisi yang sehat dapat berlanjut di sekolah dan didukung seluruh pemangku kepentingan harus berkontribusi menyiapkan peserta didik yang andal untuk Indonesia yang lebih baik,” pesannya.

Untuk diketahui, bidang Sains yang dilombakan pada KSN 2020 adalah IPA dan matematika untuk jenjang SD, kemudian IPA, IPS, dan matematika untuk jenjang SMP. Sementara itu, untuk jenjang SMA terdapat sembilan bidang lomba yaitu matematika, fisika, biologi, informatika, astronomi, geografi, kebumian, ekonomi, dan kimia.

Adapun medali kejuaraan KSN jenjang SD, SMP, dan SMA sebagai berikut:

Jenjang SD memperebutkan 5 emas, 10 perak, dan 15 perunggu untuk masing-masing bidang IPA dan Matematika, dengan total 60 medali. Untuk jenjang SMP memperebutkan lebih banyak medali, yaitu 10 emas, 15 perak, dan 20 perunggu untuk bidang lomba IPA, IPS, dan matematika, dengan total 135 medali.

Jenjang SMA memperebutkan masing-masing 5 emas, 10 perak, dan 15 perunggu untuk sembilan bidang lomba, dengan total 270 medali. Keseluruhannya, terdapat 465 medali yang menjadi incaran para kompetitor KSN 2020.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya