Jangan Sampai Salah, Berikut Ciri Motor Mengalami Overheat

Mesin kendaraan terlalu panas bisa membuat komponen ini mengalami overheat. Pada umumnya, overheat terjadi karen pendingin pada motor tidak berfungsi secara maksimal.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 06 Nov 2020, 21:00 WIB
Ilustrasi mesin motor overheat. (Gaadikey)

Liputan6.com, Jakarta - Mesin kendaraan terlalu panas bisa membuat komponen ini mengalami overheat. Pada umumnya, overheat terjadi karena pendingin pada motor tidak berfungsi secara maksimal.

Biasanya pengendara akan mengetahui adanya kesalahan pada mesin karena motor secara tiba-tiba kehilangan tenaga saat dikendarai.

Kondisi overheat pada motor akan membuat mesin mengalami kerusakan parah apabila tidak diatasi dengan baik.

Karena itu, pemilik kendaraan perlu mengetahui ciri motor mengalami overheat, seperti dilansir Federal Oil, Jumat (6/11/2020), berikut ulasannya.

Ciri utama motor mengalami overheat ialah tidak dapat berjalan saat digas. Mesin motor seperti mengalami kemacetan dan tidak memiliki tenaga lagi saat digas. Kondisi ini akan memperparah kondisi mesin apabila motor terus dipaksa untuk berjalan.

Ciri selanjutnya ialah knalpot pada motor mengeluarkan asap ketika mesin sedang menyala. Selain itu, motor yang mengalami overheat identik dengan bau gosong karena asap yang keluar dari knalpot atau mesin.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Jangan Paksa Berjalan

Apabila kendaraan sudah mengalami ciri-ciri tersebut, sebaiknya tepikan motor dan tak memaksakan untuk tetap berjalan. Sebab, hal ini akan memperburuk kondisi mesin motor dan mempersulit proses perbaikan.

Agar motor tidak mudah mengalami overheat, pemilik kendaraan harus rutin melakukan servis ke bengkel resmi atau bengkel langganan.


Infografis 3M Turunkan Risiko Covid-19 Berapa Persen?

Infografis 3M Turunkan Risiko Covid-19 Berapa Persen? (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya