Liputan6.com, Sydney - Kedutaan Besar Australia akan menyelenggarakan konser virtual spesial secara eksklusif bagimasyarakat Indonesia pada Minggu, 8 November untuk merayakan budaya dan sejarah penduduk asli Australia.
Pemenang Penghargaan seniman didgeridoo, William Barton, akan tampil di perpustakaan tertua di Australia, perpustakaan negara New South Wales di Sydney.
Advertisement
Acara ini akan didukung oleh kuartet gesek, dalam sebuah acara spesial yang akan ditayangkan secara langsung lewat YouTube dan Facebook Kedutaan mulai pukul 16.00 WIB.
Pertunjukan ini menandai dimulainya Pekan NAIDOC di Australia, pekan dimana penduduk Australia merayakan sejarah, budaya serta prestasi masyarakat Aborijin dan Kepulauan Selat Torres, penduduk pertama Australia, disebutkan dalam rilis dari Kedutaan Besar Australia yang diterima Liputan6.com pada sabtu (7/11/2020).
Pada Jumat, 13 November, Kedutaan akan menyelenggarakan sesi Bercerita virtual bersama Jessica Staines.
Jessica akan membaca buku anak populer, Kookoo Kookaburra, karangan Penulis dan Ilustrator Australia, Gregg Dreise. Kami sangat menganjurkan anak muda Indonesia menyaksikannya untuk merasakan budaya asli Australia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
NAIDOC untuk Penghormatan Terhadap Kepedulian Aborijin pada Australia
“Masyarakat Aborijin dan Kepulauan Selat Torres Australia adalah budaya tertua dunia yang berkelanjutan,” imbuh Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan.
“Mereka telah tinggal dan merawat benua Australia selama lebih dari 65.000 tahun. Musik, lagu dan pembacaan cerita sangatlah penting bagi budaya ini," tambahnya.
Gary mengatakan bahwa pertunjukan ini akan menjadi acara yang istimewa dan masyarakat Indonesia akan memiliki kesempatan untuk merasakan keunikan didgeridoo dari Australia.
Tema dari perayaan NAIDOC tahun ini adalah Selalu Menjadi, Tetap akan Menjadi (Tanah Aborijin). Tema ini menandakan bahwa masyarakat Aborijin dan Kepulauan Selat Torres telah tinggal dan peduli akan benua Australia selama lebih dari 65.000 tahun.
Reporter: Ruben Irwandi
Advertisement