Liputan6.com, Jakarta - Sekjen DPP PDP Hasto Kristiyanto mengakui Pemilih Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya semakin dinamis. Dia menilai, suhu politik semakin panas dengan meroketnya elektoral Eri Cahyadi-Armuji.
"Ini semakin menunjukkan keandalan pasangan tersebut. Survei terakhir elektoral Eri-Armuji sudah menunjukkan 10,2% di atas Machfud Arifin-Mujiaman," kata Hasto dalam siaran persnya, Sabtu (7/11/2020).
Advertisement
Meroketnya elektoral pasangan Eri-Armuji, lanjut Hasto, berimplikasi terjadinya tekanan dan intimidasi. Seperti Wali Kota Surabaya yang juga kader PDIP, Tri Rismaharini misalnya. Dia digugat dan dillaporkan ke polisi atas dugaan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Walau demikian, Hasto percaya, hal itu tidak mengendurkan semangat dukungan terhadap Eri-Armuji.
"Arek-arek Surabaya itu kokoh memegang prinsip. Apa yang terjadi pada peristiwa Hari Santri tanggal 22 Oktober 1945 dan peristiwa Hari Pahlawan 10 November, menunjukkan kuatnya semangat patriotisme yang digelorakan oleh semangat Hubbul Wathan Minal Iman," yakin Hasto PDIP.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tampilkan Kampanye Simpatik
Hasto berharap, kontestasi Pilkada Surabaya bisa ditampilkan dengan kampanye simpatik, mencerdaskan, dan berakar kuat pada kebudayaan bangsa.
"Bu Risma telah menjawab kebutuhan masyarakat Surabaya dengan mempersiapkan Eri-Armudji. Kesinambungan kepemimpinan inilah yang paling penting untuk Surabaya bagi Indonesia dan Dunia” Hasto menandasi.
Advertisement