Liputan6.com, Jakarta Ketua Garda Bangsa yang juga Anggota DPR RI Komisi VI dari Fraksi PKB, Tommy Kurniawan mengimbau pihak luar jangan sok tahu dan merasa paling paham terkait kinerja dari Menteri-Menteri kabinet Presiden RI Joko Widodo.
Pernyataan Relawan Jokowi Mania yang menilai kinerja Mensesneg Pratikno buruk dan sejumlah menteri lainnya, menurut Tommy Kurniawan terlalu berlebihan alias over dosis.
“Sok tahu mereka (Jokwi Mania). Nggak ada di dalam, nggak paham pemerintahan dan nggak tahu kinerja Menteri, lalu menilai kerja menteri buruk. Lalu merekomendasikan Presiden untuk pemberhentian atau pemecatan Mensesneg. Mereka itu siapa dan tahu apa?,” kata pria yang akrab disapa Tomkur saat ditanya terkait pernyataan Jokowi Mania, Jumat (6/11/2020).
“Mereka (Jokowi Mania) hanya memandang dari sudut sempit. Satu kesalahan langsung dibesarkan-besarkan. Terlalu mengada-ngada. Harusnya terukur dan memiliki literasi dalam menilai kinerja para Menteri. Jangan asal cuap,” sambung Tommy Kurniawan.
Baca Juga
Advertisement
Berlebihan
Menurut Tommy Kurniawan, jangan terlalu berlebihan berusaha mengintervensi Presiden Jokowi terkait menteri-menterinya. Tomkur yakin, Jokowi bisa melihat secara jelas dan paham terkait kinerja para menterinya.
Advertisement
Bagus
Ia juga menilai, Pratikno yang telah menjadi Mensesneg sejak 2014 silam dan dipilih kembali di kabinet yang baru, merupakan bukti kinerja Rektor Universitas Gajah Mada ke-14 itu sangat baik dalam melaksanakan tugasnya mendukung teknis dan administrasi serta analisis pemerintahan (Presiden dan Wakil Presiden), khususnya di bidang kesekretariatan Negara.
“Saya rasa Presiden tak perlulah mendengarkan “fansnya” yang terlalu berlebihan. Eksternal itukan hanya asal bicara saja. Faktanya Pak Pratikno tetap menjadi pilihan utama Presiden sebagai Mensesneg sejak 2014,” tutup Tommy Kurniawan.