Joe Biden Menang Pilpres, Kamala Harris Jadi Wapres Wanita Kulit Hitam Pertama di AS

Menyusul kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS 2020, Kamala Harris akan memiliki wakil presiden perempuan, kulit hitam, dan berdarah Asia pertama dalam sejarah Amerika.

oleh Hariz Barak diperbarui 08 Nov 2020, 00:27 WIB
Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Partai Demokrat, Joe Biden dan Kamala Harris melepaskan masker saat berbicara di atas podium di Alexis Dupont High School di Wilmington, Rabu (12/8/2020). Keduanya tampil perdana di depan publik sebagai pasangan capres-cawapres. (AP Photo/Carolyn Kaster)

Liputan6.com, Washington DC - Menyusul kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS 2020, Negeri Paman Sam akan memiliki wakil presiden perempuan, kulit hitam, dan berdarah Asia pertama dalam sejarah.

Joe Biden mengalahkan petahana Presiden Donald Trump dalam Pilpres AS untuk menjadi presiden Amerika ke-46 pada Sabtu 7 November 2020 waktu setempat.

Sementara Kamala Harris, yang lahir dari ibu berdarah India, akan menjadi Wakil Presiden AS ke-49, demikian seperti dikutip dari CNN, Sabtu (7/11/2020).

"Harris akan menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Wapres. Ia juga akan menjadi wapres perempuan, kulit hitam, (berdarah) dan Asia Selatan pertama negara ini," CNN melaporkan.

Harris, yang telah mewakili California di Senat sejak 2017, adalah putri imigran Jamaika dan India, dan dia tumbuh besar di gereja Black Baptist dan kuil Hindu.

Pasangan kampanye Joe Biden itu adalah wanita India-Amerika pertama dan wanita kulit hitam kedua yang menjabat sebagai senator.

Simak video pilihan berikut:


Joe Biden, Presiden Terpilih AS

Calon Wakil Presiden Partai Demokrat, Kamala Harris mendengarkan Joe Biden selama acara kampanye di Alexis Dupont High School di Wilmington, Delaware, Rabu (12/8/2020). Acara itu menjadi penampilan perdana keduanya di depan publik sebagai pasangan capres-cawapres. (AP Photo/Carolyn Kaster)

Joe Biden mengalahkan Presiden Donald Trump dalam Pilpres AS untuk menjadi presiden Amerika Serikat ke-46 pada Sabtu 7 November 2020 waktu setempat, memposisikan dirinya untuk memimpin negara yang dicengkeram oleh pandemi bersejarah dan pertemuan kekacauan ekonomi dan sosial.

Kemenangannya terjadi setelah lebih dari tiga hari ketidakpastian ketika para pejabat pemilihan memilah-milah lonjakan suara yang menunda pemrosesan beberapa surat suara. Biden melewati 270 suara Electoral College dengan kemenangan di Pennsylvania, kantor berita the Associated Press melaporkan, dikutip pada Sabtu (7/11/2020).

Mesin pencari Google yang menampilkan hasil proyeksi AP menampilkan bahwa Biden mengantungi 284 electoral votes, melewati ambang batas 270 untuk memenangi Pilpres AS.

Selengkapnya...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya