Liputan6.com, Washington D.C - Presiden Donald Trump menyatakan akan menggugat hasil pilpres AS ke pengadilan pada pekan depan setelah sejumlah media menyebut Joe Biden menjadi pemenang.
Dalam pernyataannya, Donald Trump juga mengatakan, "Pemilihan ini masih jauh dari selesai," seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Minggu (11/8/2020).
Baca Juga
Advertisement
"Kita semua tahu mengapa Joe Biden terburu-buru dan berpura-pura menjadi pemenang, dan mengapa sekutu medianya berusaha keras membantunya: Mereka tidak ingin kebenaran terungkap," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Fakta sederhananya adalah pemilihan ini masih jauh dari selesai."
Donald Trump telah berulang kali membuat klaim yang tidak berdasar dalam pemilu tahun ini.
Saksikan Video Berikut Ini:
Tuduhan Trump pada Petugas Pemilu AS
Trump juga menggarisbawahi bahwa negara belum meresmikan hasil tersebut. Namun, hasil hampir lengkap yang dikeluarkan oleh masing-masing negara bagian yang menunjukkan keunggulan dari Biden.
Kemenangan yang diproyeksikan Biden terjadi setelah empat hari ketegangan atas hasil pemilu. Dimana persaingan begitu ketat dan sejumlah negara bagian masih melakukan penghitungan suara.
Tidak menawarkan bukti, Trump juga menyerang pengawas pemilu dan dugaan penipuan di sejumlah negara bagian.
"Ini adalah kasus di mana mereka mencoba mencuri suara pemilu," kata Trump.
Advertisement