Jokowi Beri Ucapan Selamat untuk Joe Biden-Kamala Harris yang Menang Pemilu AS

Presiden Joko Widodo ikut mengirimkan ucapan selamat bagi kandidat terpilih, Joe Biden dan Kamala Harris.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 08 Nov 2020, 13:07 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pengarahan kepada para peserta Rapat Koordinasi Nasional Kebakaran Hutan dan Lahan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Jokowi memperingatkan Polri dan TNI untuk menindak tegas pelaku pembakaran hutan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pemimpin dunia telah mengirimkan ucapan selamat kepada presiden AS terpilih, Joe Biden dan wakilnya Kamala Harris. 

Presiden Joko Widodo pun ikut mengirimkan ucapan juga kepada Biden dan pasangannya, wakil presiden terpilih AS Kamala Harris.

"Selamat kepada @JoeBiden dan @KamalaHarris dalam pemilu historis ini. Kemenangan besar ini adalah refleksi dari harapan atas demokrasi," demikian ucapan Presiden Jokowi dalam akun instagramnya pada Minggu (8/11).

Mengutip Antara, Minggu (8/11/2020), Presiden Jokowi juga menyampaikan keinginannya untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Biden.

"Saya menantikan kerja sama untuk memperkuat kemitraan strategis Indonesia-AS dan mendorong kerja sama di bidang ekonomi, demokrasi dan multilateralisme bagi kepentingan rakyat kedua negara," tambah Presiden Jokowi.

Ucapan selamat tersebut dituliskan dalam bahasa Inggris.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:


Joe Biden dan Kamala Harris Menang

Presiden dan Wapres terpilih AS Joe Biden-Kamala Harri bersama Jill Biden dan Douglas Emhoff, setelah menyampaikan sambutan di Wilmington, Delaware, pada 7 November 2020, setelah dinyatakan sebagai pemenang Pemilu Amerika. (Jim Watson / AFP)

Seperti dilaporkan sebelumnya, setelah empat hari, kandidat partai Demokrat Joe Biden memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat pada Sabtu (7/11), sebagaimana dilaporkan sejumlah media.

Kepastian itu diperoleh setelah Biden merebut Pennsylvania dan Nevada sehingga total sementara perolehan suara elektoral bagi Biden adalah 290 suara elektoral atau 20 suara elektoral lebih banyak dari batas 270 suara elektoral agar memenangkan pemilihan presiden AS tahun ini.

Biden yang akan menjadi presiden AS yang ke-46 itu masih bisa menambah 16 suara elektoral dari Georgia dan tengah membuntuti Trump di North Carolina yang memiliki 15 suara elektoral.

Biden bersama Kamala Harris juga unggul baik dalam suara elektoral maupun popular vote setelah juga melampaui Trump dalam jumlah popular vote, 75 juta suara melawan 70,6 juta suara.

Sementara itu, Presiden Donald Trump (7/11) mengatakan pada Sabtu, pihaknya akan mulai mengajukan kasus sengketa hasil pemilu AS di pengadilan pekan depan, setelah sejumlah media melaporkan kemenangan Biden, dan menyebut "pemilihan presiden ini sama sekali belum selesai".

Pasangan Biden-Harris dijadwalkan dilantik pada 20 Januari 2021. Mereka akan memimpin AS hingga 2025.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya