Cek Fakta: WHO Anggap Menkes Terawan Berhasil Tangani Covid-19? Simak Faktanya

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi WHO menganggap Menkes Terawan berhasil Tangani Covid-19 di Indonesia

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 08 Nov 2020, 17:50 WIB
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi WHO menganggap Menkes Terawan berhasil Tangani Covid-19 di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapat informasi WHO menganggap Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto berhasil menangani Covid-19 di Indonesia.

Informasi WHO menganggap Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto berhasil menangani Covid-19 di Indonesia diunggah akun Facebook Toko Nasional Indonesia, pada 6 November 20202.

Unggahan tersebut berupa keterangan sebagai berikut:

"𝘿𝙐𝙇𝙐 𝘿𝙄𝙃𝙄𝙉𝘼 𝘿𝙄 𝙈𝘼𝙏𝘼 𝙉𝘼𝙅𝙒𝘼, 𝙎𝙀𝙆𝘼𝙍𝘼𝙉𝙂 𝙋𝙍𝙀𝙎𝙏𝘼𝙎𝙄𝙉𝙔𝘼 𝘿𝙄𝘼𝙆𝙐𝙄 𝘿𝙐𝙉𝙄𝘼.

Menteri Terawan dianggap berhasil oleh WHO dalam menangani COVID-19 di Indonesia.

Adalah Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) yang mengundang Menkes Terawan untuk berbagi pengalamannya dalam menangani Covid-19.

Konferensi pers sendiri akan berlangsung secara virtual pada Jumat 6 November 2020, pukul 11.00 waktu Eropa.

Dalam konferensi pers tersebut, Menkes Terawan akan bersama tiga menteri kesehatan dari negara lain, dan Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

𝙄𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙥𝙖𝙠 𝙢𝙚𝙣𝙩𝙚𝙧𝙞 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙖𝙩𝙪 𝙞𝙣𝙞, 𝙟𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧 𝙙𝙞 𝙢𝙚𝙙𝙞𝙖 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙡𝙚𝙗𝙞𝙝 𝙨𝙪𝙠𝙖 𝙗𝙚𝙠𝙚𝙧𝙟𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙤𝙡𝙖𝙠 𝙨𝙖𝙖𝙩 𝙙𝙞𝙪𝙣𝙙𝙖𝙣𝙜 𝙬𝙖𝙬𝙖𝙣𝙘𝙖𝙧𝙖 𝙙𝙞 𝙖𝙘𝙖𝙧𝙖 𝙈𝙖𝙩𝙖 𝙉𝙖𝙟𝙬𝙖, 𝙠𝙚𝙢𝙪𝙙𝙞𝙖𝙣 𝙙𝙞𝙡𝙚𝙘𝙚𝙝𝙠𝙖𝙣 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙬𝙖𝙬𝙖𝙣𝙘𝙖𝙧𝙖 𝙠𝙪𝙧𝙨𝙞 𝙠𝙤𝙨𝙤𝙣𝙜 𝙖𝙡𝙖 𝙉𝙖𝙟𝙬𝙖

𝙿𝚎𝚕𝚊𝚗 𝚝𝚊𝚙𝚒 𝚙𝚊𝚜𝚝𝚒, 𝚔𝚎𝚛𝚓𝚊 𝚋𝚎𝚕𝚒𝚊𝚞 𝚋𝚎𝚛𝚑𝚊𝚜𝚒𝚕 𝚍𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚊𝚔𝚞𝚒 𝚘𝚕𝚎𝚑 𝚆𝙷𝙾, 𝚋𝚞𝚔𝚝𝚒 𝚒𝚗𝚒 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚌𝚞𝚔𝚞𝚙 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚗𝚐𝚔𝚊𝚖 𝚔𝚎𝚜𝚘𝚖𝚋𝚘𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝙽𝚊𝚓𝚠𝚊 𝚂𝚒𝚑𝚊𝚋, 𝚙𝚛𝚎𝚜𝚎𝚗𝚝𝚎𝚛 𝚊𝚛𝚘𝚐𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚎𝚌𝚎𝚛𝚍𝚊𝚜𝚊𝚗𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚗𝚢𝚊𝚝𝚊 𝚓𝚊𝚞𝚑 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚎𝚔𝚜𝚙𝚎𝚔𝚝𝚊𝚜𝚒 𝚔𝚒𝚝𝚊."

Benarkah WHO menganggap Menteri Terawan berhasil menangani Covid-19 di Indonesia? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.


Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi WHO menganggap Menteri Terawan berhasil menangani Covid-19 di Indonesia menggunakan Google Search dengan kata kunci 'WHO Terawan'.

Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "WHO Bantah Puji Menkes Terawan Sukses Tangani COVID-19" yang dimuat situs liputan6.com, pada 6 November 2020.

Artikel situs liputan6.com menyebutkan, Surat undangan WHO untuk Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto beredar di media sosial. WHO mengundang Terawan berbagi pengalaman program Intra-Action Review (IAR).

Pada surat itu tertulis WHO mengundang Menkes Terawan karena: "secara sukses melaksanakan IAR COVID-19 nasional dan menerapakan pelajaran kritis yang diidentifikasi selama IAR untuk peningkatan respons penyebaran COVID-19."

Sontak tersebar narasi di media sosial bahwa WHO mengundang Terawan karena sukses menangani COVID-19 di Indonesia.

Ketika dikonfirmasi ke pihak WHO, mereka mengklarifikasi bahwa ucapan "sukses" itu spesifik merujuk ke program IAR saja. Program IAR bahkan bisa dilaksanakan secara online.

"Itu artinya mereka telah menyelesaikan IAR dan dapat menerapkan pelajaran-pelajaran yang dipelajari, tak hanya untuk merespons pandemi terkini, tetapi untuk memperkuat sistem-sistem mereka untuk bersiap lebih baik dalam darurat kesehatan di masa depan," ujar jubir kantor pusat WHO di Jenewa kepada Liputan6.com, Jumat (11/6/2020).

Awalnya, WHO tidak mau menjawab apakah benar bila surat undangan itu ditafsirkan sebagai pujian bahwa Menteri Terawan sukses mengatasi pandemi di Indonesia.

WHO akhirnya menjawab bahwa para menteri hanya diundang karena program IAR.

"Kami mengundang menteri-menteri dari negara-negara yang telah menyelesaikan IAR untuk berbagi pengalaman dalam melaksanakan review mereka," ucap jubir WHO.

WHO menjelaskan bahwa IAR adalah proses review yang melibatkan pakar di bidang kesehatan masyarakat.

 


Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi WHO menganggap Menteri Terawan berhasil menangani Covid-19 di Indonesia tidak benar.

Informasi tersebut salah penafsiran, keberhasilan yang dimaksud WHO spesifik merujuk ke program IAR COVID-19 nasional dan menerapakan pelajaran kritis yang diidentifikasi selama IAR untuk peningkatan respons penyebaran COVID-19, bukan pada penanganan Covid-19 di Indonesia.

Altered dan Missing Context (Liputan6.com/Abdillah)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya