Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Program Padat Karya yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan Kemenhub melalui Balai Teknik Perkeretaapian Sumatera Bagian Utara (BTP Sumbagut) sudah menyerap 833 orang tenaga kerja.
Hingga bulan Oktober 2020, program ini telah menyerap sebanyak 833 orang tenaga kerja dengan rincian, untuk proyek Pembangunan Jalur KA Segmen Rantau Prapat - Pondok S2 sebanyak 180 Orang.
Advertisement
Lalu proyek Peningkatan Jalur KA Lintas Araskabu - Tebing Tinggi – Siantar sebanyak 341 Orang, proyek Peningkatan Jalur KA lintas Medan – Binjai sebanyak 174 Orang, dan proyek Pembangunan Jalan KA antara Langsa - Besitang sebanyak 138 Orang.
“Saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Ditjen Perkeretaapian ini (program padat karya). Juga suatu kolaborasi yang baik yang dilakukan antara Kemenhub, Gubernur dan Bupati untuk kepentingan masyarakat,” kata Menhub Budi Karya, Minggu (8/11/2020).
Pada kesempatan ini Menhub juga turut membagikan masker kepada Pemerintah dan masyarakat Deli Serdang sebanyak 3000 masker. Lebih lanjut Menhub juga mengatakan bahwa stasiun Lubuk Pakam akan dikembangkan, yang ditargetkan akan selesai pada Juni 2021.
“Saat ini stasiun Lubuk Pakam masih kurang bagus, tetapi nanti lihat, kita akan bangun, Insya Allah bulan Juni nanti akan ada menjadi bangunan yang megah dan keren,” tutur Budi Karya.
Turut hadir pada kegiatan ini Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan dan Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Di Medan, Menhub Ingatkan Penerapan Protokol Kesehatan di Semua Moda Transportasi
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegaskan kepada seluruh staf Kementrian untuk terus fokus dalam menangani dampak Covid-19, baik dari sisi kesehatan maupun sisi ekonomi.
Hal ini disampaikan oleh Budi Karya saat melakukan Rapat Kunjungan Kerja dalam rangka peninjauan sarana dan prasarana transportasi di Provinsi Sumatera Utara. Rapat ini diselenggarakan di Grand City Hotel, Medan pada 7 November 2020.
“Menerapkan protokol kesehatan yang ketat di semua moda transportasi harus menjadi kunci utama Kementrian Perhubungan dalam mengatasi Covid-19””, ujar Menhub Budi Karya dalam keterangan tertulis, Minggu (8/11/2020).
Dalam rapat yang diselenggarakan secara social distancing, turut dipaparkan rencana pembangunan dan revitalisasi Terminal Amplas dan Terminal Tanjung Pinggir yang kini memasuki pengerjaan Tahap ke 1.
Menanggapi laporan tersebut, Budi Karya juga mengingatkan pembangunan tidak boleh berhenti dan harus tetap berjalan untuk memulihkan dampak ekonomi yang disebabkan oleh pandemi.
“Penerapan protokol kesehatan dan pembangunan harus bersinergi, berjalan bersama untuk pulihkan rakyat Indonesia dari pandemi. Di pembangunan transportasi ini ini kita harus lebih proaktif”, tegas Menhub.
Dalam Rapat Kerja, turut hadir secara langsung Direktur Jendral Hubungan Darat Budi Setiyadi, dan Direktur Prasarana Perkeretaapian Ir. Heru Wisnu Wibowo.
Advertisement