Rumah DP 0 Rupiah Mulai Dihuni, Bank DKI Gelontorkan Kredit Rp 143 Miliar

Bank DKI telah merealisasikan penyaluran KPR fasilitas pembiayaan perolehan rumah sebesar Rp 143 miliar kepada 514 penerima manfaat program DP 0 rupiah.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 09 Nov 2020, 03:29 WIB
Suasana di Menara Samawa, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Selasa (27/10/2020). Menurut Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko, 470 dari 780 unit hunian di Menara Samawa yang terdiri atas tiga tipe itu telah terjual. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama dengan Bank DKI dan Perum Perumnas melakukan kegiatan penandatanganan akad kredit dan penyerahan kunci secara simbolis kepada para penerima program Rumah DP 0 Rupiah.

Penandatanganan akad kredit dan penyerahan kunci tersebut dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Sarwoko, beserta Direktur Utama Bank DKI, Zainuddin Mappa.

Hunian DP 0 Rupiah yang sudah dapat ditempati oleh penerima manfaat adalah Rusunami Bandar Kemayoran, Jakarta Utara dan Apartemen Sentraland Cengkareng dengan Perum Perumnas sebagai perusahaan pengembangnya.

“Per 31 Oktober 2020, Bank DKI sebagai bank pelaksana Program DP Nol Rupiah telah merealisasikan penyaluran KPR Fasilitas Pembiayaan Perolehan Rumah sebesar Rp 143 Miliar kepada 514 penerima manfaat DP 0 Rupiah di sejumlah hunian yang terdaftar oleh Unit Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera (UFPRS) dan telah bekerja sama dengan Bank DKI,” kata Direktur Kredit UMK & Usaha Syariah, Babay Parid Wazdi Minggu (8/11/2020).

Sejumlah hunian tersebut di antaranya adalah Menara Samawa Nuansa Pondok Kelapa, Jakarta Timur milik KSO Perumda Pembangunan Sarana Jaya dan 2 hunian yang dikembangkan Perum Perumnas yaitu Rusunami Bandar Kemayoran, Jakarta Utara; dan Apartemen Sentraland Cengkareng, Jakarta Barat.

“Pada 2 hunian yang dikembangkan Perum Perumnas, Bank DKI telah menyalurkan KPR FPPR sebesar RP 11 miliar kepada 45 penerima manfaat. Hingga saat ini untuk kredit perumahan di Bank DKI sudah ada sekitar Rp 3,5 triliun yang terbagi untuk KPR sebesar Rp 2,1 triliun dan syariah sisanya, DP 0 Rp 143 miliar," kata Babay.

"Kabar gembiranya adalah yang sudah pinjam dalam skema Dp Rp 0 ini nilai NPL-nya 0, ini menunjukan masyarakat berpenghasilan rendah ini memiliki komitmen bagus untuk bayar, termasuk saat pandemi Covid-19 saat ini tidak ada masalah," tambahnya..

Adapun, untuk penghasilan dari warga yang melamar untuk memiliki hunian DP 0 Rupiah, maksimalnya adalah Rp 14 juta.

"Namun untuk minimalnya tergantung angsuran dan jangka waktunya. Namun Bank DKI menyediakan maksimal kredit atas angsuran kredit maksimal terhadap pendapatan sampai 60 persen, kira-kira kalau penghasilan Rp 7 juta berarti yang bisa diberikan maksimal angsuran Rp 4,2 juta ini di antara bank lain Bank DKI paling besar," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Kriteria Penerima Program DP 0 Rupiah

Calon konsumen mendaftar unit di kantor marketing Menara Samawa, Pondok Kelapa, Jakarta, Selasa (27/10/2020). Sebanyak 470 dari 780 unit hunian di Menara Samawa yang terdiri atas tiga tipe itu telah terjual. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Diketahui, Program Down Payment Nol Rupiah (DP Nol Rupiah) merupakan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dikenal dengan Samawa.

Adapun kriteria calon penerima manfaat wajib memenuhi persyaratan antara lain seperti warga DKI Jakarta yang dibuktikan dengan e-KTP, belum memiliki rumah sendiri, berpenghasilan bersih rumah tangga maksimal Rp14,8 juta per bulan, tidak sedang menerima bantuan/subsidi perumahan Pemerintah Pusat/Daerah dan memiliki NPWP

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya