Liputan6.com, Jakarta - Keluarga kerajaan Inggris tiada henti jadi sorotan publik, tak terkecuali dengan Ratu Elizabeth II. Ratu berusia 94 tahun ini terlihat mengenakan masker untuk pertama kalinya saat tampil di publik selama masa pandemi corona Covid-19.
Kala itu, Ratu Elizabeth II memakai masker menjelang Remembrance Sunday di Westminster Abbey. Adapun peringatan tersebut adalah hari di mana Inggris memberikan penghormatan kepada para pendahulu yang wafat karena perang.
"Ratu menandai peringatan ke-100 tahun penguburan Prajurit Tak Dikenal di Westminster Abbey minggu ini, dalam penghormatan pribadi menjelang Remembrance Sunday," kata Istana Buckingham dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari CNN, Senin (9/11/2020).
Baca Juga
Advertisement
Istri Pangeran Philip tersebut tampak mengenakan masker warna hitam dengan tepi warna putih. Masker itu diyakini dibuat oleh Angela Kelly, penasihat pribadi dan kurator Ratu Elizabeth II, uang mendesain banyak pakaian raja menurut PA Media.
Makam Prajurit Tidak Dikenal adalah tempat peristirahatan tentara Inggris tak dikenal yang wafat dalam Perang Dunia I. Situs ini menjadi simbol berkabung nasional usai perang dan telah mempertahankan pentingnya peringatan di tahun-tahun berikutnya.
Pada peringatan ini, Ratu tampil serba hitam, mulai dari warna mantel, sarung tangan, topi, hingga tas tangannya. Pada sisi kiri atas mantel, turut disematkan pula bunga poppy warna merah.
Ratu Elizabeth II mengenakan topi bundar yang kerap digunakan oleh para bangsawan Inggris. Ratu juga terlihat memakai kalung mutiara kesayangannya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sempat Tak Pakai Masker
Sementara pada Oktober lalu, Ratu Elizabeth II muncul pada acara kerajaan pertamanya sejak masa pandemi. Namun, kala itu Ratu tidak mengenakan masker wajah meski virus tengah menyebar.
Di Inggris, masker wajib dikenakan di sebagian besar lingkungan dalam ruangan. Ratu dipotret di taman sains Porton Down di Inggris selatan bersama cucunya Pangeran William, yang juga tidak mengenakan masker.
Menjaga jarak diberlakukan di acara tersebut dan semua orang yang ditemui Ratu dinyatakan negatif dari virus corona Covid-19. Istana Buckingham menyebut Ratu memutuskan untuk tidak memakai masker setelah berkonsultasi dengan petugas medis dan ilmuwannya sendiri di Porton Down.
Keluarga kerajaan secara langsung terkena pandemi pada Maret lalu ketika Pangeran Charles, putra tertua Ratu Elizabeth, dinyatakan positif. Kantornya mengumumkan diagnosis pada saat itu dan kerajaan menyelesaikan masa isolasi diri di Skotlandia. Ia lalu menyebut hanya mengalami gejala ringan.
Pekan lalu terungkap bahwa Pangeran William, pewaris takhta kedua, juga dinyatakan positif Covid-19 pada awal masa pandemi, menurut BBC, mengutip sumber istana. Namun tidak jelas kapan tepatnya William terinfeksi.
Advertisement
