Liputan6.com, Jakarta - Anak yang terbiasa dengan pekerjaan rumah tangga cenderung memiliki kinerja yang lebih baik dalam kehidupan dewasanya, hal ini menurut para ilmuwan.
Tugas-tugas ini bahkan dapat meningkatkan kesehatan mental anak karena mereka terlibat dan merasa penting. Namun, setiap tugas harus diperkenalkan pada usia tertentu dan tidak boleh digunakan sebagai sarana bagi orangtua untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan utama mereka.
Baca Juga
Advertisement
Sebaliknya, tugas-tugas ini harus digunakan sebagai cara untuk mengajari anak pelajaran hidup yang berharga, demikian dikutip dari laman Brightside, Senin (9/11/2020):
2-5 tahun: Berkaitan dengan urutan dan angka
Untuk balita, tugas harus membantu mereka mengembangkan keterampilan baru dan menunjukkan kepada mereka bahwa setiap tugas memiliki awal, tengah, dan akhir.
Misalnya saat mengenakan pakaian dan kemudian memasukkan pakaian ke dalam keranjang cucian. Tugas rumah tangga termudah akan mengajari mereka cara memecah proyek yang lebih besar menjadi langkah-langkah yang lebih kecil bagi anak di masa depan.
Tugas yang disarankan: membersihkan mainan dan buku, meletakkan cucian ke dalam keranjang, merapikan tempat tidur, dan membersihkan piring setelah makan.
6-7 tahun: belajar membantu dan mengambil bagian dalam kerja tim
Pada usia ini, anak-anak bermain lebih banyak di sekitar rumah. Ini adalah saat yang tepat untuk menanamkan pentingnya kerja tim dan membantu orang lain: anak-anak dapat membantu Anda memasak, mengatur meja, membuat daftar belanjaan, dan membawa barang-barang yang dibutuhkan dari toko.
Merawat hewan peliharaan keluarga tidak hanya mengajarkan mereka untuk membantu tetapi juga menyenangkan. Secara keseluruhan, anak akan merasa terlibat dan memiliki kesempatan untuk menjalin ikatan yang lebih baik dengan anggota keluarga.
Tugas yang disarankan: membantu menyiapkan makanan, membantu berbelanja bahan makanan, mengatur meja, memberi makan hewan peliharaan, dan menyiram tanaman.
Seiring bertambahnya usia anak-anak, mereka dapat mengambil lebih banyak tanggung jawab untuk diri mereka sendiri, seperti mengelola barang-barang mereka, misalnya.
Tugas yang disarankan: mengatur barang-barang mereka, melipat dan menyingkirkan baju kotor dan menyimpan peralatan makan dan pecah belah.
Advertisement
10-11 tahun: menjadi lebih mandiri
Tugas-tugas kompleks dan multi-tahap seperti membuat sarapan akan mendorong anak-anak untuk membuat rencana ke depan dan mencari tahu langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas.
Ini akan membantu anak-anak dengan keterampilan manajemen waktu dan pemecahan masalah mereka.
Tugas yang disarankan: membuat sarapan, mengemas makan siang untuk sekolah, mengosongkan tempat sampah, membuang sampah, membersihkan debu, menyedot debu, dan menerima surat.
12-15 tahun: belajar mengatur prioritas
Penting untuk mengajari mereka disiplin dan cara menetapkan prioritas, jadi memberi mereka fleksibilitas dan kebebasan dalam mengerjakan tugas mungkin merupakan ide yang bagus.
Tugas yang disarankan: mencuci mobil, mencuci pakaian, pekerjaan halaman, membersihkan, memotong rumput, mengganti seprai, menyetrika, menjahit dan membersihkan jendela.
Advertisement
16+ tahun: mempersiapkan kehidupan dewasa
Ketika anak-anak beranjak remaja, mereka sudah cukup kompeten dan mandiri, jadi tugas mereka mencakup segala hal yang seharusnya bisa dilakukan oleh orang dewasa normal.
Mereka melibatkan pengelolaan uang substantif dan menangani situasi darurat. Namun, meskipun semua keterampilan ini pasti akan membantu remaja untuk berkembang lebih baik di kemudian hari, itu tidak berarti Anda harus menyerahkan semua tugas itu kepada anak Anda.
Tugas yang disarankan: berbelanja, memasak makanan, perawatan mobil, belanjaan, mengganti bola lampu, membersihkan peralatan rumah tangga (seperti mencairkan lemari es), dan lainnya.