Liputan6.com, Jakarta - Kebiasaan menimbang berat badan lazim terjadi pada orang-orang yang sedang diet.
Tidak tanggung-tanggung, cukup banyak mereka yang sedang berusaha menurunkan bobot tubuhnya menimbang lebih dari satu kali setiap harinya.
Ada semacam ketakutan kalau berat badan yang menurut mereka sudah turun bakal naik lagi.
Pelatih kebugaran bersertifikat Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) sekaligus pendiri Strong Sisters Indonesia (@strongsisters.id), Adelia Anastasi, mengatakan, waktu terbaik untuk menimbang berat badan adalah sesaat setelah bangun di pagi hari.
Baca Juga
Advertisement
"Dalam kondisi sudah buang air kecil, sebelum makan dan minum apa pun," kata Adel saat berbincang dengan Health Liputan6.com belum lama ini.
BACA JUGA : Strong Sisters Indonesia Dorong Wanita Selalu Sehat Secara Fisik dan Mental
Dan, Adel mengingatkan untuk jangan sering-sering menimbang. Idealnya, satu sampai dua kali saja.
"Namun, perlu dipahami kalau untuk perempuan, terdapat kondisi-kondisi perubahan hormon, seperti pada saat PMS dan menstruasi yang akan berpengaruh terhadap fluktuatif berat badan," Adel melanjutkan.
Simak Video Berikut Ini
Alasan Menimbang Berat Badan Harus di Pagi Hari
Hal senada disampaikan juga Ahli Gizi Mayapada Hospital Kuningan, Christina Andhika Setyani SGZ RD, kalau waktu untuk menimbang badan yang tepat sesudah buang air besar maupun buang air kecil di pagi hari.
"Saat menimbang gunakan baju yang tipis atau ringan, termasuk tanpa menggunakan alas kaki," ujar Christina.
"Biasanya, lebih praktis setelah mandi dan kondisi badan sudah dalam kondisi kering," Christina melanjutkan.
Mengapa menimbang berat badan harus di pagi hari?
Menurut Christina, setelah BAB dan BAK di pagi hari adalah saat tubuh benar-benar dalam kondisi 'bersih' tanpa sisa-sisa makanan dan air dari makanan dan minuman yang dikonsumsi satu hari sebelumnya.
Advertisement