Liputan6.com, Pekanbaru - Sejumlah kabupaten di Provinsi Riau terdampak badai La Nina. Fenomena alam ini diperkirakan menyebabkan banjir sehingga pemerintah setempat bersama Polda Riau menyiapkan 1.300 personel gabungan sebagai antisipasi.
Ribuan personel itu melaksanakan apel gabungan di halaman kantor Gubernur Riau. Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi langsung hadir mengecek kesiapan personel menghadapi banjir.
Baca Juga
Advertisement
Agung menjelaskan, personel gabungan terdiri dari polisi, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Manggala Agni, Basarnas, dinas kesehatan serta relawan.
Selain personel, peralatan mitigasi dan penanggulangan bencana juga dipersiapkan. Personel tinggal turun ke lokasi jika bencana alam datang mengancam keselamatan masyarakat.
"Juga dipersiapkan helikopter jika diperlukan nantinya," kata Agung di Pekanbaru, Senin (9/11/2020).
Agung menyebut kabupaten di Bumi Lancang Kuning juga mempersiapkan personel, termasuk tenda pengungsian. Bala bantuan dari provinsi datang jika kabupaten mengalami kesulitan.
Agung menjelaskan, La Nina berpotensi menyebabkab banjir di Kabupaten Kampar, Rokan Hilir dan Kuantan Singingi. Daerah tersebut punya aliran sungai yang selalu menjadi langganan banjir.
"Termasuk beberapa titik di Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, termasuk Kota Pekanbaru," jelas Agung.
Dengan apel gabungan ini, Agung menyatakan Riau harus siap menghadapi bencana. Di manapun banjir terjadi atau bencana alam lainnya, personel diminta siap membantu masyarakat.