Liputan6.com, Seoul - Hari yang ditunggu-tunggu Buddy alias para penggemar GFriend, akhirnya datang juga. Kelompok beranggotakan Sowon, Yerin, Eunha, Yuju, SinB, dan Umji comeback pada Senin (9/11/2020), dengan album Walpurgis Night dan title track "MAGO".
Seperti diketahui, Walpurgis Night adalah bagian terakhir dari trilogi album GFriend. Yang pertama dirilis adalah Labyrinth pada Februari tahun ini, diikuti Song of the Sirens pada Juli 2020.
Diwartakan Soompi, GFriend sempat melakukan showcase di hadapan media pada hari comeback. Mereka juga menceritakan berbagai fakta menarik mengenai album terbaru mereka ini. Apa saja? Berikut di antaranya.
Baca Juga
Advertisement
1. Malam Walpurgis
Walpurgis Night menceritakan tentang gadis yang menjadi penyihir. Setelah melewati banyak godaan dan keputusan sulit, gadis ini bisa melihat ke dalam dirinya lewat perspektifnya sendiri ketimbang dari pandangan orang lain.
"Kalau Labyrinth mengekspresikan seorang anak yang kebingungan saat berada di persimpangan jalan dan Song of the Sirens adalah tentang memahami konsekuensi dari sebuah pilihan. Album ini menyiratkan keinginan seorang gadis yang ingin tumbuh besar menjadi penyihir... Ini seperti versi modern dari festival penyihir," tutur Eunha, diwartakan Yonhap.
Walpurgis Night atau Malam Walpurgis sendiri, dirayakan di Eropa pada 30 April hingga 1 Mei dan kerap diasosiasikan dengan ilmu sihir.
Advertisement
2. Ikut Pembuatan Lagu
Kontribusi anggota GFriend dalam album ini tak hanya berhenti di pembuatannya. Eunha, Yuju, and Umji ikut berpartisipasi dalam produksi "MAGO", yang menjadi lagu jagoan di album ini.
3. Subunit
Album ini juga menjadi catatan pertama kalinya GFriend merilis lagu subunit. Yerin dan SinB membawakan "Secret Diary" sementara Sowon dan Umji berduet dalam "Better Me." Sementara Yuju dan Eunha menggabungkan kekuatan vokal mereka di "Night Drive".
Advertisement
4. Bantuan Bos Big Hit
Seperti diketahui, agensi GFriend yakni Source Music diakuisisi Big Hit Entertainment pertengahan tahun lalu. Tak heran, ada jejak sang penggede agensi BTS ini di Walpurgis Night.
"Produser Bang Si Hyuk membantu kami dan memberikan opininya di berbagai area dan mengeluarkan kami dari batasan sehingga bisa mencoba ini. Kami bersyukur ia ikut berpikir bersama kami tentang musik dan perjalanan kami," ujar Umji.
5. Terus Tumbuh
Saat debut dengan "Glass Bead" lima tahun lalu, GFriend dikenal publik karena penampilan mereka yang polos. Namun kini, GFriend merasa sudah saatnya mencoba hal baru. Terlihat di Walpurgis Night, mereka mencoba berbagai genre. Mulai dari disko, lagu bernuansa Latin, hingga R&B.
"Kami adalah grup yang dikenal dengan konsep polos sekaligus kuat. Kami percaya bahwa kami terus tumbuh dan tak terpenjara di satu kotak," tutur SinB.
Advertisement