Rapid Test Massal, KPU Rembang Habiskan Anggaran Rp2,1 Miliar

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang menggelar rapid test massal menghabiskan anggaran miliaran rupiah. Apa urgensinya?

oleh Ahmad Adirin diperbarui 11 Nov 2020, 03:00 WIB
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang menggelar rapid tes secara massal (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Rembang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, menggelar rapid test massal untuk penyelenggara Pilkada mulai dari petugas trantib, KPPS, PPS, dan PPK.

Ketua KPU Kabupaten Rembang, Iqbal Fahmi mengungkapkan, jumlah keseluruhan penyelenggara yang di-rapid test sebanyak 14.161 orang.

"Anggaran yang digelontorkan oleh KPU untuk rapid tes sebesar Rp 2,15 miliar," ungkap Iqbal sapaan akrabnya, Selasa (10/11/2020).

Menurutnya, rapid tes digelar massal selama lima hari mulai hari ini hingga Sabtu 15 November 2020 di Puskesmas tiap-tiap kecamatan di Kabupaten Rembang.

Iqbal menjelaskan, anggaran tersebut berasal dari APBN sehingga penggunanya memang dikhususkan untuk rapid test.

"Jadi anggaran tersebut tidak bisa dialihkan untuk yang lain, misalnya tambahan honor KPPS," ungkapnya.

Lebih lanjut, Iqbal menjelaskan, jika ada petugas yang ternyata reaktif, maka yang bersangkutan harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

"Hal ini agar menjaga kepercayaan masyarakat bahwa penyelenggara Pilkada sudah aman dari Covid-19," pungkasnya.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya