Pemerintah AS Perpanjang Larangan Terbang di Sekitar Kediaman Joe Biden

Pemerintah AS memberlakukan larangan terbang di sekitar kediaman Joe Biden, yaitu di Wilmington, Delaware sampai 20 Januari 2021.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 10 Nov 2020, 18:50 WIB
Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, memberi isyarat saat berbicara selama debat capres AS 2020 pertama pada Selasa (29/9/2020), di Case Western University dan Cleveland Clinic, Cleveland, Ohio. (Foto AP/Patrick Semansky)

Liputan6.com, Washington D.C- Pemerintah Amerika Serikat telah memperpanjang larangan penerbangan sementara di sekitar Wilmington, Delaware hingga akhir Januari 2021. 

Dilansir US News yang mengutip Reuters, Selasa (10/11/2020) daerah itu, diketahui merupakan lokasi kediaman presiden terpilih AS, Joe Biden. 

Pembatasan di Wilmington pertama kali diberlakukan sejak Biden dinyatakan sebagai calon presiden dari partai Demokrat pada Agustus 2019.

Namun hingga saat ini, Secret Service AS dan Otoritas Penerbangan Federal AS belum memberikan komentar tentang perpanjangan larangan penerbangan tersebut. 

 

Saksikan Video Berikut Ini:


Larangan Terbang Termasuk di Chase Center, Wilmington

Joe Biden dan istrinya, Jill Biden. (dok. Andrew Harnik / POOL / AFP)

Larangan terbang yang diperpanjang pada 9 November itu membatasi sebagian besar penerbangan di bawah 914 meter tanpa persetujuan pemerintah AS, dalam radius tiga mil laut yang juga mencakup Chase Center. 

Chase Center, adalah tempat di mana Biden menyampaikan pidato kemenangannya pada 7 November 2020. 

Tak hanya membatasi penerbangan, larangan tersebut pun termasuk semua drone yang terbang di bawah 914 meter di dalam zona yang sama.

Larangan terbang itu akan diberlakukan hingga 20 Januari 2021, yang merupakan hari dilantiknya Biden sebagai Presiden AS.

Adapun larangan terbang lainnya dalam radius satu mil laut dari kediaman Biden yang juga telah diperpanjang hingga Rabu 11 November waktu setempat. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya