Manuel Valls: Kami Akan Usir Pengacau Atas Nama Islam

Menteri Dalam Negeri Prancis Manuel Valls mengatakan dia siap mengusir setiap orang asing yang mengancam keamanan atas nama Islam, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Sep 2012, 21:47 WIB
Liputan6.com, Paris: Menteri Dalam Negeri Prancis Manuel Valls mengatakan dia siap mengusir setiap orang asing yang mengancam keamanan atas nama Islam, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Dia mengatakan Prancis tidak akan berkompromi terhadap mereka yang mengaku mengikuti Islam, namun tidak menghormati tradisi sekuler negara itu.

Penegasan itu disampaikan Manuel Valls ketika meresmikan Masjid Agung di Strasbourg, Kamis (27/9). Masjid baru itu tercatat sebagai masjid terbesar di Prancis saat ini. "Para khatib yang menyebarkan kebencian, mereka yang mendukung penggelapan fakta dan kalangan fundamentalis, tidak mempunyai tempat di Prancis," tambahnya. "Rasisme, fundamentalisme bukan bagian dari Islam," katanya.

Pernyataan Mendagri Manuel Valls disampaikan ketika ketegangan masih terasa terkait penerbitan kartun Nabi Muhammad oleh majalah satir Prancis, pekan lalu. Kartun diterbitkan terkait gelombang protes di berbagai negara menentang film Innocence of Muslims yang dibuat di Amerika Serikat dan dianggap menghina Nabi Muhammad.

Prancis sempat menutup kedutaan, sekolah dan pusat kebudayaannya di 20 negara sebagai antisipasi menghadapi demonstrasi menentang kartun Nabi.(BBC/ADO)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya