Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota Bekasi melakukan tes usap secara massal di 43 Puskemas yang tersebar di wilayah yang rentan terpapar Covid-19. Hasilnya, 819 dinyatakan positif.
"Jumlah positifnya 819," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, Selasa (10/11/2020).
Advertisement
Dia menuturkan, adapun yang diperiksa sebanyak 8.144. Sedangkan alat tes usap Covid-19 atau PCR yang disediakan sebanyak 10.000 kit. Artinya, sisanya akan digunakan lagi untuk melakukan tes.
"10.000 kit dibagi ke seluruh Puskesmas di Kota Bekasi, terutama distribusinya ke kelurahan-kelurahan zona merah," ungkap Tanti.
Pemkot Bekasi menargetkan, sisa tes usap bakal rampung dalam waktu dekat. Hal ini untuk mempercepat penanganan dan kesembuhan terhadap pasien Covid-19.
"Targetnya kita upayakan dalam dua hari ke depan selesai. Ada sekitar 1.000 lebih kit yang masih harus kita gunakan," jelas Tanti.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Zona Merah Diprioritaskan
Tanti menegaskan, setiap Puskesmas mendapatkan jatah PCR kit yang sama untuk saat ini.
Namun, jika nanti ke depan ditemukan ada peningkatan kasus Covid-19, maka distribusi alat akan diproritaskan ke daerah tersebut.
"Kemarin saat distribusi masih sama. Tapi nanti dibedakan kepada yang (zona) merah-merah," tukas dia.
Advertisement