Liputan6.com, Jakarta - Sonydalam hitungan beberapa hari mendatang akan meluncurkan konsol terbarunya, yakni PlayStation 5 (PS5).
Jelang peluncuran konsol baru Sony tersebut, sejumlah informasi tentang PS5 pun semakin marak beredar di internet.
Salah satunya adalah konsumsi dayaPS5 ternyata lebih rendah ketimbang konsol PS4 Pro di pasaran saat ini, sebagaimana dilansir Eurogamer, Rabu (11/11/2020).
Baca Juga
Advertisement
Dalam laporan mendalam Eurogamer, konsumsi daya PS5 lebih rendah tidak hanya terjadi pada saat konsol ini menyala, tetapi juga saat rest mode hingga ketika download gim.
Saat rest mode, PS5 hanya menyedot daya listrik sebesar 1,3 watt. Sedangkan PS4 Pro sebesar 5 watt.
Sementara saat men-download gim, PS5 hanya memakai daya dikisaran 36 watt. PS4 Pro mengonsumsi 50 watt.
Adapun fitur lain diPS5 mengikuti pola yang sama, dimana penggunaan energi konsol baru ini masih berada di bawah konsumsi daya konsol yang ada di pasaran saat ini.
PS5 Dapat Izin Kemkominfo
Konsol gaming paling dinanti oleh pecinta gim, Sony PlayStation 5 alias PS5, telah mendapatkan sertifikat dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Diperolehnya sertifikasi ini menandakan konsol PS5 ini kemungkinan akan segera dirilis di Indonesia.
Sekadar informasi, sertifikasi ini terdaftar di laman e-Sertifikasi milik Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kemkominfo.
Advertisement
Dijual 12 atau 19 November 2020
Meskipun sudah mendapatkan sertifikat lolos uji SDPPI dari Kemkominfo, namun sejauh ini Sony Indonesia belum memberikan pengumuman terkait kapan perangkat PS5 akan dijual di Indonesia.
Sekadar informasi, di sejumlah pasar prioritas Sony, PS5 bakal dijual 12 November 2020. Sementara peluncuran globalnya akan dilakukan pada 19 November mendatang.
Jadi ada kemungkinan PS5 di Indonesia juga akan dijual bersamaan dengan penjualan globalnya.
(Ysl/Isk)
