Patut Tahu, Tukar Tabung Elpiji 12 Kg jadi Bright Gas Mulai Berjalan November 2020 Ini

Penukaran Elpiji 12 Kg ke Bright Gas penukaran yang dilakukan sudah dimulai secara bertahap dan alamiah.

oleh Tira Santia diperbarui 10 Nov 2020, 20:30 WIB
Petugas menata tabung gas 12 kg sebelum pengisian ulang di SPBE (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji), Srengseng, Jakarta, Jumat (3/5/2019). PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan LPG aman terkendali selama periode Ramadan hingga Lebaran dan tidak ada kenaikan harga. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pergantian tabung produk Elpiji 12 kg berwarna biru ke Bright Gas berwarna pink tengah dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) mulai November ini. Melalui pergantian ini diharapkan akan meningkatkan pelayanan Pertamina untuk masyarakat, terutama terkait kebutuhan gas rumah tangga.

Pihak Pertamina menyatakan penukaran yang dilakukan sudah dimulai secara bertahap dan alamiah. Artinya, tabung gas Elpiji 12 kg di masyarakat sudah habis, maka saat ditukar, masyarakat akan mendapatkan tabung Bright Gas, disesuaikan dengan stok Bright Gas di lapangan.

"Dilakukan secara natural saja. Tidak ada kewajiban, namun memang di agen LPG sudah diperbanyak tabung pink," ujar President Corporate Communication PT Pertamina Fajriyah Usman kepada Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Fajriyah bilang, pada dasarnya tabung Elpiji 12 kg berwarna biru dengan Bright Gas pink memiliki isi tabung yang sama. Harganya pun tetap sama.

"Yang diperlukan konsumen, kan, isinya (tabung gas), ya," katanya.

Senada dengan Fajriyah, Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III Eko Kristiawan menjelaskan, penggantian yang dilakukan tidak berarti tabung Elpiji 12 kg berwarna biru jadi otomatis tidak berlaku.

"Bukan penarikan produk, namun penggantian tabung. Bukan berarti yang tabung biru langsung otomatis tidak berlaku lagi," katanya saat dihubungi Liputan6.com.

Eko juga menegaskan, penggantian tabung tersebut dilakukan Pertamina tanpa ada tambahan biaya. "Harga isi ulangnya tetap sama dengan Elpiji tabung biru," ujarnya. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pertamina Ganti Elpiji 12 Kg Warna Biru dengan Bright Gas, Apa Bedanya?

Pekerja menata tabung Bright Gas 5,5 Kg yang dibanderol dengan harga Rp66.000 usai pengisian di Depot and Filling Station LPG Pertamina Plumpang, Jakarta, Selasa (3/11). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

PT Pertamina (Persero) tengah fokus mendistribusikan tabung Bright Gas kepada konsumennya. Nantinya, tabung Elpiji 12 kg berwarna biru secara otomatis akan ditukarkan dengan Bright Gas ketika konsumen melakukan isi ulang tabung.

Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan menjelaskan, sebenarnya, tidak ada perbedaan khusus di antara kedua tabung ini. Hanya saja, tabung Bright Gas lebih aman dalam penggunaannya.

"Bright Gas ini dilengkapi dengan double valve spindle sehingga lebih aman," kata Eko saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (4/11/2020).

Eko melanjutkan, penggantian ini juga tidak dikenakan biaya apapun. Harga isi ulangnya tetap sama dengan Elpiji 12 kg berwarna biru, sehingga justru lebih menguntungkan konsumen.

Kendati, adanya transisi dari tabung biru ke tabung pink yang dilakukan Pertamina ini tidak berarti tabung Elpiji 12 kg berwarna biru jadi otomatis tidak berlaku.

"Bukan penarikan produk, namun penggantian tabung. Bukan berarti yang tabung biru langsung otomatis tidak berlaku lagi," katanya.

Pertamina juga tidak menetapkan target transisi dari Elpiji 12 kg ke Bright Gas ini. Semua dilakukan sesuai dengan proses di lapangan.

"Nggak ada target, natural saja. Penggantian dilakukan secara natural, bagi yang sudah habis isi tabung dan disesuaikan dengan ketersediaan tabung pink di lapangan," ujar Vice President Corporate Communication PT Pertamina Fajriyah Usman saat dihubungi terpisah. 


Pertamina Fokus Distribusi Bright Gas, Bagaimana Nasib Elpiji 12 Kg Warna Biru?

Petugas merapikan bright gas 5,5 kg dan 12 kg di SPBU Cikini, Jakarta, Rabu (8/4/2020). PT Pertamina (Persero) melalui MOR III mencatat peningkatan konsumsi LPG nonsubsidi rumah tangga sebesar 25 persen di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten dalam sepekan terakhir.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

PT Pertamina (Persero) secara bertahap melakukan penggantian tabung gas Elpiji 12 berwarna biru ke tabung Bright Gas berwarna pink. Penukaran dilakukan secara natural dan disesuaikan dengan stok Bright Gas di lapangan.

Nantinya, ketika tabung gas Elpiji 12 kg warna biru di konsumen sudah habis, maka secara otomatis akan ditukar oleh agen dengan tabung Bright Gas berwarna pink. Namun, apakah artinya Elpiji 12 kg warna biru sudah tidak berlaku lagi di pasaran?

"Ini bukan penarikan produk, namun penggantian tabung. Dilakukan secara bertahap. Bukan berarti yang tabung biru langsung otomatis tidak berlaku lagi," kata Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (4/11/2020).

Kata Eko, pada dasarnya isi dan harga tabung gas Elpiji 12 kg dan Bright Gas sama saja.

Bedanya, Bright Gas memiliki valve double spindle yang membuat penggunaan jadi jauh lebih aman. Ke depannya, Pertamina memang akan memfokuskan distribusi gas melalui Bright Gas ini.

Eko melanjutkan, penggantian ini juga tidak dikenakan biaya apapun. "Harga isi ulangnya tetap sama dengan Elpiji tabung biru," ujarnya.

Pertamina juga tidak menetapkan target transisi dari Elpiji 12 kg ke Bright Gas ini. Semua dilakukan sesuai dengan proses di lapangan.

"Nggak ada target, natural saja. Penggantian dilakukan secara natural, bagi yang sudah habis isi tabung dan disesuaikan dengan ketersediaan tabung pink di lapangan," ujar Vice President Corporate Communication PT Pertamina Fajriyah Usman saat dihubungi terpisah.  

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya