Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) memiliki pemain bintang yang bisa membantu masalah ekonomi bagi klub selama pandemi corona Covid-19. Pemain tersebut adalah Paul Pogba.
Paul Pogba bisa pergi dengan harga mudah di Januari 2021. Jamie Carragher menganggap MU bakal melakukan kesalahan jika tidak mendapatkan uang sepadan dari penjualan pemain berusia 27 tahun itu.
Advertisement
Karena itu, MU harus memulihkan sebagian biaya yang dikeluarkan saat mendatangkan Pogba dari Juventus pada 2016 lalu. Saat itu, Setan Merah harus membayar 110 juta euro.
Pogba dalam beberapa kesempatan pernah menyatakan ingin meninggalkan MU. Gelandang timnas Prancis itu telah dikaitkan dengan Real Madrid dan mantan klubnya Juventus.
Saksikan Video Paul Pogba di Bawah Ini
Tidak Menyukai Pogba
Carragher dalam wawancara dengan talkSPORT secara terus terang mengaku tidak menyukai Pogba. "Saya pikir dalam beberapa hal Anda dapat mengatakan bahwa semua orang tidak senang dengan posisinya," katanya.
"Karena, fakta kita masih berbicara tentang apa posisi terbaik Paul Pogba ketika dia berada di klub selama empat tahun saya pikir memberi tahu Anda bahwa dia tidak pernah bermain cukup baik dalam posisi atau pengaturan taktis apa pun yang dimiliki manajer di Manchester United."
"Bagi saya ketika saya melihatnya sekarang: Apakah saya akan memilih Pogba di tim Manchester United? Saya tidak akan," ucap legenda Liverpool itu menambahkan.
Advertisement
Bukan Pemain Hebat
Carragher bahkan dengan berani menyebut Pogba bukan pemain hebat. "Saya pikir dia adalah nama besar yang datang dengan biaya transfer yang besar, tapi saya tidak berpikir dia pemain hebat," ujarnya.
"Orang-orang bilang dia memenangkan Piala Dunia dan saya mengerti itu argumen untuk dilontarkan kepada saya."
"Ketika dia masuk saya pikir dia mungkin memiliki pengaruh dari [Frank] Lampard di Chelsea, Stevie [Gerrard] di Liverpool, Yaya [Toure] di City. Para pemain itu membawa tim mereka meraih gelar, ke Piala Eropa," tuturnya Carragher lagi.
"Saya tahu Anda bisa mengatakan para pemain lain tidak hebat [di United] tetapi ketika Anda adalah orang yang membawa United ke level berikutnya - dan orang-orang mungkin mengatakan itu terlalu banyak tekanan untuk satu orang - tapi itulah kami."
Tidak Seperti di Juventus
Penampilan Pogba di MU memang tidak seperti saat bermain untuk Juventus selama empat musim. Di klub Italia, peran Pogba sangat terlihat di lini tengah.
"Pemain termahal di dunia, dapat melakukan segalanya di lini tengah, melakukannya untuk Juventus tetapi dia belum melakukannya di Manchester United," pungkas Carragher, yang pernah membawa Liverpool juara Liga Champions 2004-05.
Advertisement