Liputan6.com, Bakauheni: Pencarian korban akibat tenggelamnya Kapal Motor Bahuga Jaya terus dilakukan Tim SAR gabungan di sekitar lokasi kejadian di Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (27/9). Namun, pencarian tidak membuahkan hasil. Pantauan SCTV, Tim SAR hanya menemukan tiga sekoci dan empat pelampung serta sebuah dayung sekitar dua mil dari perkiraan lokasi kejadian.
Sementara itu di ruang Posko Pengaduan PT ASDP Pelabuhan Bakauheni masih terpampang foto dua penumpang yang keberadaannya belum diketahui. Keduanya Rita Sulastri, 46 tahun, warga Cimahi, Jawa Barat, dan Julianto, 35 tahun, Warga Kalianda, Lampung Selatan. Sejumlah anggota keluarga korban masih terus menunggu informasi dari pihak ASDP Bakauheni.
Sebelumnyam, KM Bahuga Jaya tenggelam di perairan Selat Sunda sekitar empat mil dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Rabu kemarin, sekitar Pukul 05.00 WIB. Kapal itu tenggelam akibat ditabrak kapal tanker berbendera Singapura, Norgas Cathinka.
Saat kejadian, kapal nahas tersebut dalam perjalanan dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, mengangkut 78 kendaraan dan 200 penumpang. Sejauh ini, korban yang ditemukan tewas berjumlah tujuh orang.(ADI/ADO)
Sementara itu di ruang Posko Pengaduan PT ASDP Pelabuhan Bakauheni masih terpampang foto dua penumpang yang keberadaannya belum diketahui. Keduanya Rita Sulastri, 46 tahun, warga Cimahi, Jawa Barat, dan Julianto, 35 tahun, Warga Kalianda, Lampung Selatan. Sejumlah anggota keluarga korban masih terus menunggu informasi dari pihak ASDP Bakauheni.
Sebelumnyam, KM Bahuga Jaya tenggelam di perairan Selat Sunda sekitar empat mil dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Rabu kemarin, sekitar Pukul 05.00 WIB. Kapal itu tenggelam akibat ditabrak kapal tanker berbendera Singapura, Norgas Cathinka.
Saat kejadian, kapal nahas tersebut dalam perjalanan dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, mengangkut 78 kendaraan dan 200 penumpang. Sejauh ini, korban yang ditemukan tewas berjumlah tujuh orang.(ADI/ADO)
