Liputan6.com, Jakarta - Nama Joe Biden telah diserukan sebagai Presiden Amerika Serikat terpilih pada akhir pekan lalu. Sejak itu pula, kehidupan pribadinya terus menyita perhatian publik, tidak terkecuali dengan sang istri, Jill Biden.
Jill turut menemani Joe pada pidato kemenangan sebagai presiden terpilih pada Sabtu, 7 November 2020 di Wilmington, Delaware. Kala itu, penampilan perempuan berusia 69 tahun tersebut seketika sukses jadi sorotan.
Dilansir dari laman Insider, Rabu (11/11/2020), usai pidato presiden terpilih, sang calon ibu negara bergabung dengan sang suami di panggung untuk menyapa para pendukung. Jill Biden mengenakan gaun bermotif bunga warna biru tua karya Oscar de la Renta.
Baca Juga
Advertisement
Seperti yang diketahui, deretan karya sang desainer asal Dominika tersebut juga menjadi favorit ibu negara Amerika Serikat sebelumnya, termasuk Jacqueline Kennedy dan Michelle Obama. Sedangkan, gaun itu hadir dengan sentuhan sederhana dan modern memadukan hemline asimetris dengan sulaman bunga.
Gaun bunga-bunga tersebut dibanderol dengan harga 5.690 dolar AS atau setara Rp80 juta. Besarnya atensi publik pada penampilan Jill, gaun itu telah ludes terjual, baik di Oscar de la Renta juga The Outnet, platform yang menjual deretan fashion mewah.
Selain gaun, Jill Biden juga menyempurnakan tampilannya dengan masker dan sepatu hak tinggi warna merah dari Jimmy Choo, menurut Footwear News. Sementara, rambutnya dibiarkan tergerai indah.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sepatu Bot
Momen di atas bukan kali pertama penampilan Jill Biden menjadi sorotan. Sebelumnya, ia terlihat mengenakan sepatu bot setinggi lutut dari Stuart Weitzman pada September 2020 lalu.
Sepatu bot seharga 695 dolar AS atau setara Rp9,7 juta itu bertuliskan "vote" di bagian sampingnya. Sepatu bot itu ditambahkan lapisan lain untuk pesan yang dikirim Jill dengan memakainya.
Sepatu tersebut juga menjadi sangat populer setelah Jill memakainya sampai hampir terjual habis pada hari-hari setelah Jill memakainya. Statement pieces Jill tampaknya menjadi bagian dari tren figur politik yang lebih besar yang mengirim pesan lewat pilihan fashion mereka.
Advertisement