Liputan6.com, Jakarta - Mobil mogok sangat digunakan bisa sangat merugikan, terlebih lagi jika mogok di musim hujan seperti sekarang ini. Jangankan untuk membuka kap mesin, mendorong mobil ke pinggir jalan sudah pasti membutuhkan pengorbanan.
Mobil yang mendadak mogok juga bisa membahayakan keselamatan jika ada pengendara lain yang teledor dan kurang berkonsentrasi.
Baca Juga
Advertisement
Seiring datangnya musim hujan, sebaiknya kita mulai memeriksa sejumlah komponen kendaraan agar kondisi kendaraan tetap sempurna dan laik jalan. Umumnya orang akan menyarankan untuk menjalankan prosedur perawatan mobil secara berkala sesuai petunjuk pabrikan di bengkel agar kendaraan selalu dalam kondisi prima.
Dikutip dari keterangan tertulis Allianz, ada tujuh komponen yang harus diperiksa untuk memastikan kendaraan tetap prima. Pertama, bahan bakar. Pastikan ketersediaan bahan bakar selalu cukup.
Saat musim hujan, kemacetan di jalan raya seperti Jakarta semakin parah dan susah diprediksi. Bahan bakar yang cukup mencegah mobil mogok saat jalanan macet parah.
Pastikan juga tutup tangki bahan bakar dalam kondisi baik selama musim hujan. Tutup tangki yang rusak bisa berakibat air hujan masuk dan bercampur dengan bahan bakar, sehingga mesin mobil terganggu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Cek Aki dan Kabel
Kedua, aki. Untuk aki basah, cek air akinya, jangan sampai di bawah garis minimal. Kekurangan air aki menurunkan kemampuan mobil menyimpan energi listrik. Padahal aki adalah sumber energi pertama kali untuk menghidupkan mobil.
Perhatikan juga umur baterai/aki yang terpasang, karena aki memiliki umur yang terbatas dan harus diganti jika sudah mendekati masa pakainya. Hubungi bengkel resmi mobilmu untuk mengetahui rata rata umur pakai aki mobil anda karena tiap mobil memiliki umur aki yang berbeda-beda.
Ketiga, kabel. Cek sambungan kabel, pastikan tersambung sempurna dan tidak ada kabel yang terkelupas. Ini untuk mencegah korsleting dan mobil terbakar.
Advertisement
Lihat Mesin dan Sistem Pengapian
Keempat, bagian mesin. Bagian ini penting dicek, terutama mobil yang sudah “ berumur”. Mobil yang tua memiliki komponen yang sudah hilang, seperti mesin dan dek bawah mesin. Lebih baik lengkapi kembali komponen tersebut untuk mencegah mesin terkena air.
Saat melintasi genangan air hujan, air bisa saja masuk ke mesin melalui sela-sela tutup kap mesin, dek bawah atau gril depan sehingga bisa mempengaruhi kinerja mesin bahkan bisa mengakibatkan mesin mati.
Kelima, sistem pengapian dan supply bahan bakar. Jagalah sistem pengapian dan saluran bahan bakar mobil agar selalu dalam perawatan sesuai dengan anjuran dari pabrikan. Gangguan pada bagian mobil ini bisa berakibat mobil mogok.
Yang Terakhir, Cek Starter dan Radiator
Keenam, perhatian switcher starter. Komponen ini untuk menghubungkan arus listrik dari aki ke dinamo starter. Jika switcher rusak, mobil baru bisa nyala jika didorong. Pastikan switcher starter dalam kondisi baik, jika sudah terlihat aus, lebih baik diganti.
Ketujuh, radiator. Cek air radiator dalam jumlah yang cukup. Kekurangan air radiator menyebabkan sistem pendinginan mobil bekerja tidak optimal.
Ini bisa berakibat mesin mobil kepanasan atau overheat sehingga bisa mogok di tengah jalan. Pastikan juga kondisi radiator dalam keadaan baik, tidak bocor. Jika bocor, air radiator bisa berkurang.
Sumber: Dream.co.id
Advertisement