Cara Kabupaten Boalemo Bertahan di Zona Hijau Covid-19 Hampir 2 Bulan

Prestasi Provinsi Gorontalo sebagai daerah dengan persentase kasus covid-19 terendah se-Indonesia. Semua itu tak lepas dari peran Pemerintah Kabupaten, salah satunya Boalemo.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 13 Nov 2020, 02:00 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19 Fernando Zhiminaicela via Pixabay (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Boalemo - Prestasi Provinsi Gorontalo sebagai daerah dengan persentase kasus covid-19 terendah se-Indonesia. Semua itu tak lepas dari peran Pemerintah Kabupaten, salah satunya Boalemo.

Pasalnya, sejak dua bulan terakhir, Boalemo menjadi satu-satunya kabupaten di Provinsi Gorontalo yang berhasil menekan angka kasus aktif Covid-19 dan membawa daerah ini masuk zona hijau.

Satgas Covid-19 Provinsi Gorontalo merilis kasus penyebaran Covid-19 kabupaten Boalemo pada tanggal 16 September 2020 hanya tersisa satu kasus positif.

"Saat ini, Kabupaten Boalemo berhasil menjadi zona hijau hingga kini belum ada penambahan kasus," kata juru bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo dr Triyanto Bialangi kepada Liputan6.com.

Sementara keesokan harinya, kata Triyanto, pada 17 September 2020, Boalemo sudah masuk zona hijau dengan nol kasus positif. Kondisi tersebut bertahan sampai dengan hari ini, Rabu (11/11/2020).

"Masih bertahan dengan nol kasus, mudah-mudahan ini bisa dipertahankan," ujarnya.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boalemo, Sherman Moridu mengatakan, bahwa status zona hijau penyebaran Covid-19 di Kabupaten Boalemo tidak lepas dari peran Bupati Darwis Moridu yang sudah bekerja keras dalam upaya penanganan Covid-19 di kabupaten Boalemo.

"Bupati selalu intens terjun langsung ke lapangan untuk mengingatkan masyarakatnya agar taat menggunakan masker," kata Sherman.

"Satu-satunya kabupaten di provinsi Gorontalo yang zona hijau bahkan nol kasus Covid-19 hanya di Boalemo. Dan itu sudah bertahan hampir mau dua bulan ini," Sherman menandaskan.

 

Simak Video Pilihan Berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya