Liputan6.com, Jakarta - Tiga anak diduga menjadi korban eksploitasi jalanan di Tambora, Jakarta Barat, Senin 9 November 2020 pagi. Saat ditemukan, ketiganya tengah menangis di bawah kolong jembatan Pasar Pagi.
"Ketiga anak kecil tersebut mengaku disuruh 'ngelem' (menghirup lem), merokok dan minum-minuman keras, mengemis dan mencuri oleh anak remaja," ujar Koordinator Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudinsos, Jakarta Barat, Amirullah, di Jakarta, seperti dilansir Antara, Rabu (11/11/2020).
Advertisement
Menurut dia, mereka ditemukan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Roa Malaka, saat bersih-bersih kawasan tersebut. Mereka kemudian diamankan dan dibawa petugas Dinas Sosial ke Gedung Olah Raga (GOR) Cengkareng.
Ketiga anak kecil yang diduga korban eksploitasi tersebut berjenis kelamin laki-laki dan satu perempuan. Amirullah belum merinci perkiraan umur ketiganya.
Amirullah mengatakan ketiga anak tersebut sebenarnya tidak mau disuruh melakukan hal tersebut, sehingga remaja itu meninggalkan mereka.
Ketiga bocah tersebut kemudian menangis di bawah kolong jembatan dan diamankan ke Kelurahan Roa Malaka. Namun di sana, ketiga anak itu masih saja menangis.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Masih Punya Orangtua
Ketiga bocah tersebut mengaku memiliki orangtua dan bertempat tinggal di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sudinsos Jakarta Barat masih menggali keterangan lebih lanjut dari mereka.
“Emang si anak ini belum tahu alamat lengkapnya, cuma dia tahu arah jalannya. Makanya nanti kita mau antar ke rumahnya,” kata dia.
Hingga saat ini ketiga anak tersebut masih ditangani petugas di GOR Cengkareng.
Advertisement