Liputan6.com, Washington D.C- Setidaknya 28 petugas pemilu di salah satu distrik terbesar di Missouri, Amerika Serikat telah dites positif terinfeksi COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir.
Direktur badan pemilu setempat meyakini, bahwa infeksi COVID-19 itu kemungkinan terjadi karena tertular dari para pemilih. Namun, pejabat kesehatan setempat tidak meyakini penyebab yang sama.
Advertisement
Dikutip dari Associated Press, Rabu (11/11/2020) Direktur Badan Pemilu Jackson County, Tammy Brown, menerangkan bahwa 8 karyawan yang bekerja dalam waktu penuh dan 20 karyawan yang bekerja paru waktu dinyatakan positif COVID-19 dalam 2,5 pekan terakhir.
Sebagian besar dari mereka dalam kondisi baik-baik saja dan menjalani perawatan di rumah, tetapi dua pekerja paruh waktu lainnya dirawat di rumah sakit, termasuk satu orang di perawatan intensif, menurut Brown.
Jackson County diketahui merupakan distrik terbesar kedua di Missouri, setelah St. Louis County.
Pihak berwenang Jackson County yang menangani pemungutan suara, pada saat pemilu AS 3 November 2020, telah menerima hampir 200.000 pemilih.
Di antara mereka, terdapat lebih dari 60.000 orang yang memberikan suara melalui pos, kata Brown.
Selain itu, kebanyak dai mereka mendatangi kantor badan pemilu Jackson County atau kantor absentee voting dalam beberapa pekan menjelang hari pemilu, baik yang mengambil surat suara, memberikan suara, atau menyerahkan surat suara yang telah terisi.
"Kami memiliki ribuan dan ribuan pemilih yang datang dan pergi setiap hari," ungkap Brown.
"Orang-orang yang meminta surat dari pos dan absentee ballot datang langsung saat memberikan aplikasi mereka dan juga datang saat menyerahkan surat suara," lanjutnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
Kesulitan dalam Menemukan Sumber Penularan
Sebelumnya, Badan Pemilu Jackson County telah meminta para pemilih untuk mengenakan masker dan tidak datang ke TPS jika mereka merasa sakit. "Saya pikir beberapa orang tidak mematuhinya," sebut Brown.
Sementara itu, pejabat kesehatan di Jackson County tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa para petugas pemilu tertular COVID-19 dari para pemilih.
Tetapi, juru bicara otoritas kesehatan Jackson County, Kayla Parker menjelaskan bahwa penularan di antara mayarakat begitu luas sehingga menentukan sumbernya bisa hampir mustahil.
"Mereka bisa tertular dari mana saja pada saat ini," terang Parker.
Sebaliknya, pejabat kesehatan setempat juga tidak meyakini bahwa para pemilih bisa tertular oleh petugas pemilu karena waktu kontak mereka yang tak lama dan pencegahan seperti menggunakan masker dan langkah jarak sosial diberlakukan.
Beberapa waktu lalu, di sebuah distrik lain di Missouri, petugas pemilu di St. Charles County diketahui tetap hadir untuk bekerja pada Hari Pemilihan meski telah dites positif COVID-19.
Petugas pemilu tersebut, yang merupakan seorang perempuan, meninggal dunia dalam tidurnya setelah bekerja seharian pada Hari Pemilu. Hingga saat ini, belum diketahui pasti apakah ia menulari orang lain yang berada di tempatnya bekerja.
Advertisement
