MU Diprediksi 2 Tahun Lagi Bisa Jadi Penantang Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Andy Cole memprediksi MU pada 2023 baru bisa menjadi penantang perebutan gelar juara Liga Inggris. Yang dibutuhkan MU saat ini adalah konsistensi.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 11 Nov 2020, 18:30 WIB
Para pemain Manchester United merayakan gol yang dicetak Bruno Fernandes dalam pertandingan melawan Everton di Goodison Park, Sabtu (7/11/2020).(AFP/Clive Brunskill)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) terakhir kali memenangkan trofi Liga Inggris pada 2013 lalu. Setelah ditinggal Manajer Sir Alex Ferguson yang memutuskan pensiun, Setan Merah tak pernah juara lagi.

MU sudah mendatangkan sejumlah manajer top, mulai dari David Moyes, Louis van Gaal, hingga Jose Mourinho. Mereka sudah mencoba dan gagal mengembalikan kejayaan MU di Liga Inggris.

Ole Gunnar Solskjaer adalah manajer teranyar yang mencoba peruntungan di kursi panas Old Trafford. Sejauh ini, juru taktik asal Norwegia itu menuai hasil yang beragam.

Ketidakkonsistenan MU sebenarnya telah menjadi tema biasa sejak Solskjaer menduduki kusi manajer pada Desember 2018. Awal yang mengecewakan membuat tekanan pada Solskjaer kian bertambah.

MU kini tercecer di posisi 14 dengan 10 poin, tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen Liga Inggris Leicester City. Hal ini kembali memicu rumor Mauricio Pochettino akan menggantikan Solskjaer.

 

 

Saksikan Video Manchester United di Bawah Ini


Konsistensi

Pemain Manchester United merayakan kemenangan atas Everton pada laga lanjutan Liga Inggris di Goodison Park Stadium, Sabtu (7/11/2020) malam WIB. Manchester United menang 3-1 atas Everton. (Clive Brunskill/Pool via AP)

Mantan bek MU Rio Ferdinand menegaskan rumor Pochettino bakal menggantikan Solskjaer adalah salah. Pernyataan Ferdinand didukung Andy Cole, yang juga mantan rekan setim Solskjaer.

Cole bahkan memprediksi MU bakal kembali menjadi penantang gelar juara Liga Inggris. "Dua tahun," kata mantan striker MU itu saat ditanya Mirror kapan klub bisa menjadi penantang perebutan gelar lagi.

"Anda menonton pertandingan hari Minggu, Manchester City dan Liverpool, itulah level yang harus dicapai Manchester United dan itu tidak akan terjadi pada musim depan."

"Segalanya adalah proses. Ini tentang konsistensi. Dalam sepak bola, itu adalah konsistensi dan kepercayaan diri. Jika Anda menggabungkan hal-hal itu bersama-sama maka sepak bola tidak akan berubah," ucap Cole menambahkan.

 

 


Butuh Keyakinan

Bek Manchester United (MU) Alex Telles (kiri). (foto: Instagram @alextelles13)

Menurut Cole, konsistensi yang harus dibenahi MU saat ini. "Anda juga harus konsisten dalam hal itu," ujar mantan pemain timnas Inggris itu.

"Manajer selalu mengatakan bahwa jika Anda memiliki delapan atau sembilan bermain bagus tentu saja Anda bisa membawa tim. Jika Anda semua bermain bagus lalu siapa yang akan mengalahkan Anda? Anda membutuhkan keyakinan itu."

"Kami biasa mengalahkan tim di terowongan. Mereka ingin membuat kami diam selama 20 menit, tetapi kami ingin mencetak dua gol dalam 20 menit pertama - dan, dari sana, semuanya mungkin," kata Cole yang pernah membawa MU juara Liga Inggris lima kali dan Liga Champions sekali.

"Ini akan memakan waktu dua tahun karena Anda harus menambah pemain, meningkatkan, menambah dua atau tiga pemain dan benar-benar meningkatkan tim. Di situlah Anda menemukan konsistensi."

 

 


Percaya Solskjaer

Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer. (Liputan6.com/Abdillah)

Sebagai rekan yang pernah setim di MU, Cole sangat yakin dengan kemampuan Solskjaer. "Ole adalah legenda Man United dan tentu saja dia tahu apa yang diperlukan," tuturnya.

"Saya harap dia mendapatkan waktu sebanyak yang dibutuhkan. Ketika United melakukannya dengan benar, mereka melakukannya dengan benar dan mereka mendominasi karena mereka melakukannya dengan benar," pungkas Cole.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya