Pandemi Covid-19, Bos Persib Tekuni Bisnis Ikan Hias

Umuh Muchtar mencoba membuka bisnis ikan hias jenis arwana di saat kegiatan Persib vakum seperti sekarang.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 12 Nov 2020, 06:00 WIB
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung Mantan manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mencoba cari peluang binis selain sepak bola. Dia membuka bisnis ikan hias jenis arwana sebagai pengisi waktu luang.

Berangkat dari iseng, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) itu kini mulai serius menekuni bisnis ikan.

Umuh mengaku bisnis ikan arwana berjenis super red yang diternakkan mulai menjanjikan. Bisnis tersebut telah ia tekuni sejak April 2020 atau ketika awal-awal pandemi Covid-19 melanda Tanah Air.

"Awalnya coba-coba, terus banyak juga yang beli. Tadinya laku satu sampai lima, ternyata semakin hari semakin banyak," kata Umuh belum lama ini.

Arwana yang berasal dari pedalaman Kalimantan Tengah itu memang punya banyak penggemar. Selain harganya yang fantastis, super red pun memiliki kelebihan mampu bermutasi warna merah pada beberapa bagian tubuhnya kala beranjak dewasa.

"Cucu juga bilang prospeknya bagus, jadi ya sudah beli banyak dan dijual lagi," kata Umuh.

Saksikan Video Persib di Bawah Ini:


Tambah Ikan

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Umuh mengatakan saat ini sudah memiliki puluhan ekor arwana berjenis super red. Ia pun berencana untuk menambah ternak arwana lantaran peminatnya semakin hari semakin tinggi.

"Saya beli yang kecil dengan harga Rp4 juta dari Bogor. Rencananya harus ada 150 ekor," ucapnya.

Soal merawat ikan hias tersebut, Umuh mengaku tidak menemui kendala. Menurutnya yang terpenting sirkulasi air berjalan dengan sangat baik tanpa terhenti.

"Ini juga bisa menghilangkan stres, malah tempat nongkrong saya juga sekarang ini. Daripada santai enggak karuan," kata dia.

 


Bidik Jenis Ikan Lainnya

Mengingat bisnis ikan hias ini semakin digandrungi, Umuh tak menutup kemungkinan untuk menjual arwana jenis lainnya. Seperti red tail golden, ikan arwana Brasil, black golden, hingga arwana platinum.

"Tidak menutup kemungkinan. Kalau berjalan bagus pasti nambah jenis ikan lain," ucapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya