Jokowi Sebut Nasdem Partai Besar yang Disegani

Pada Hut ke-9 Partai Nasdem, Jokowi juga mengatakan bahwa pandemi Covid-19 tak hanya mengakibatkan permasalahan kesehatan di seluruh dunia, namun juga membuat ekonomi terperosok.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 11 Nov 2020, 19:42 WIB
Presiden Joko Widodo saat berpidato dalam Bali Fintech Agenda IMF-WB 2018 di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10). Jokowi mengaku mengacu pada kebijakan Amerika Serikat (AS) yang merupakan negara kelahiran internet. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut Nasdem merupakan partai besar yang disegani. Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam HUT ke-9 Partai Nasdem secara virtual, Rabu (11/11/2020).

"Pada kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-9 kepada keluarga besar Partai Nasdem, dan sekaligus selamat menjadi partai besar yang disegani," kata Jokowi.

Menurut dia, masyarakat Indonesia mengingat semangat dasar dari Partai Nasdem yakni, restorasi Indonesia. Mulai dari semangat pemulihan dari masalah dan semangat perbaikan mencapai Indonesia maju yang dicita-citakan.

"Semangat itulah yang ada dalam pemerintah sekarang ini. Semangat itulah yang melandasi kerja kita selama ini. Termasuk dalam menghadapi banyak tantangan akibat pandemi Covid yang melanda dunia sekarang ini," jelasnya.

Jokowi mengatakan, pandemi Covid-19 tak hanya mengakibatkan permasalahan kesehatan di seluruh dunia, namun juga membuat ekonomi terperosok.

Pandemi Covid-19, lanjut dia, juga menimbulkan tingkat pengangguran melonjak menjadi 6,9 juta dan ekonomi Indonesia terpuruk minus 5,32 persen di kuartal II 2020.

"Hal ini merupakan pukulan yang berat terhadap perekonomian nasional kita yang membutuhkan kerja-kerja yang tidak biasa, yang membutuhkan cara kerja yang luar biasa," ujar Jokowi.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Jokowi: Perekonomian Indonesia Mulai Bangkit

Namun, Jokowi mengaku bersyukur, pada kuartal III 2020 perekonomian Indonesia mulai pulih dan kembali bangkit. Meskipun, pertumbuhan ekonomi nasional minus 3,49 persen di kuartal III dan membuat Indonesia resmi resesi.

"Artinya, sudah mengalami peningkatan, pertumbuhan ekonomi 1,83 persen di kuartal ketiga dibandingkan kuartal yang kedua," ucapnya. 

Meski begitu dia meminta semua pihak tak langsung berpuas diri dan terus bekerja keras. Dia berharap kedepannya lapangan pekerjaan serta usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) dapat terbuka seluas-luasnya.

"Kita harus bekerja keras untuk membuka lapangan kerja, bekerja keras meningkatkan UMKM secara besar besaran yang mampu bersaing di pasar global," tutur Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya