Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda memprediksikan jika sebagian wilayah di Jawa Timur berpotensi terjadi hujan lebat disertai dengan angin kencang selama tiga hari ke depan.
Kasi data dan informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai terjadinya angin kencang dan hujan lebat.
"Untuk hari ini perlu diwaspadai terjadinya angin kencang di wilayah Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, Malang dan Batu," katanya di Sidoarjo, Rabu, 11 November 2020, dilansir dari Antara.
Baca Juga
Advertisement
Ia mengatakan, pada Kamis, 12 November 2020 pada siang dan sore hari perlu diwaspadai hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, dan Situbondo.
"Sedangkan pada Jumat (13/11) perlu diwaspadai terjadi angin kencang disertai hujan lebat di wilayah Bojonegoro, Nganjuk , Magetan, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, dan Blitar," katanya.
Berdasarkan pantauan pos hujan, BMKG melaporkan peta distribusi hujan dasarian I November 2020 dan peta prakiraan curah hujan dasarian II November 2020 di Jawa Timur.
"Hari tanpa hujan berturut-turut di wilayah Jawa Timur pada umumnya kriteria 'masih ada hujan' hingga 'pendek'," ujar dia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Curah Hujan Lebih dari 300 Mm
Ia menjelaskan distribusi curah hujan dasarian I November 2020 di Provinsi Jawa Timur pada umumnya kriteria "rendah" hingga "menengah".
Terjadi curah hujan lebih besar dari 300 mm di sebagian kecil Kabupaten Ngawi, Pacitan, Blitar, dan Trenggalek.
"Curah hujan dasarian II November 2020 Provinsi Jawa Timur (deterministik) diprakirakan berkisar 21 - 100 mm dengan peluang (probabilistik) lebih dari 50 persen," ucapnya.
Ia mengatakan waspada untuk sebagian kabupaten sudah lebih dari 60 hari berturut-turut tidak mengalami hujan dengan kriteria Kekeringan ekstrem di Kabupaten Banyuwangi dan Situbondo.
"Kami berharap masyarakat lebih berhati-hati saat peralihan musim seperti sekarang ini dan mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi," katanya.
Advertisement