Bioskop Baru Flix Cinema Dibuka Kala Pandemi Covid-19, Akan Jadi Lokasi Pemutaran Film FFI 2020

Jaringan bioskop Flix Cinema membuka bioskop baru di kawasan Ashta SCBD Jakarta. Ia akan jadi lokasi pemutaran film nomine FFI 2020.

oleh Wayan Diananto diperbarui 12 Nov 2020, 13:30 WIB
Piala Citra. (Foto: Dok. Poplicist)

Liputan6.com, Jakarta FFI 2020 mendekati malam puncak yang akan dihelat Sabtu (5/12/2020). Jelang malam puncak, FFI 2020 menggelar sesi pemutaran film-film yang berlaga di ajang festival layar lebar tertua negeri ini.

Menurut rencana, sesi pemutaran film nomine FFI 2020 untuk umum dengan kapasitas terbatas dan penjurian digelar di Flix Cinema District 8 Jakarta, bioskop baru yang dibuka mulai Rabu (11/11/2020).

Bioskop kelas premium ini memiliki 4 hall atau studio dengan kapasitas masing-masing 55 dan 36 kursi. Tujuannya memberikan pengalaman menonton eksklusif bagi para pencinta film.

 


Screening untuk Umum

Suasana di Flix Cinema District 8 Jakarta. (Foto: Wayan Diananto)

“Sebenarnya, FFI punya banyak program yakni screening untuk umum dan penjurian. Kami akan gunakan area rooftop Flix Cinema untuk memberikan sesuatu yang berbeda,” terang perwakilan FFI 2020, Nazira C. Noer.

Rooftop menjelma ruang serbaguna termasuk untuk menonton sejumlah film nomine FFI 2020 dengan jumlah penonton terbatas, mengingat pandemi Covid-19 belum dapat tertangani dengan optimal.


Perkenalkan Film Nomine FFI

Suasana di Flix Cinema District 8 Jakarta. (Foto: Wayan Diananto)

“Acara digelar dengan mematuhi protokol kesehatan ketat. Ini untuk memperkenalkan film-film nomine FFI. Kalau di dalam bioskop, untuk seleksi dan penjurian,” Nazira menyambung.

Daftar film yang akan diputar tengah disusun tim FFI. “Mereka sedang menyiapkan list film yang akan diputar jadi ditunggu saja. Flix Cinema saat ini menayangkan film reguler seperti Pawn, Room, dan Peninsula Train to Busan 2,” imbuhnya.

 


Beragam Genre

Suasana di Flix Cinema District 8 Jakarta. (Foto: Wayan Diananto)

Bioskop di Astha District 8 gerai keempat Flix Cinema setelah PIK Avenue, Galaxy Grand Park Bekasi, dan Mall of Indonesia Jakarta. Gerai ini terbuka untuk film beragam genre dari negara manapun termasuk Indonesia.

Nazira menjelaskan, bioskop ini dirancang sejalan dengan konsep Astha yang mengedepankan friendship, family, laugh, talk, freedom, dan peace termasuk berkolaborasi untuk mendukung industri film Indonesia.


Kolaborasi Jaringan Bioskop

Piala Citra

“Yang di Ashta akan stand out dengan kolaborasi dan openness terhadap segala genre, enggak hanya yang mainstream. Sangat mungkin ada satu hall yang menayangkan film artsy, indi, atau kurang mainstream,” Nazira memaparkan.

Chief Operating Officer Agung Sedayu Retail Indonesia, David Hilman, menambahkan, “Astha hadir sebagai destinasi di tengah Ibu Kota untuk mereka yang mencari hal baru, tempat nyaman dalam membina hubungan dengan komunitas serta mengembangkan diri.”

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya