Liputan6.com, Makassar - Kapal Ambulans yang membawa rombongan tenaga medis mengalami kebocoran saat pulang dari Pulau Lanjukang, Kota Makassar, Rabu (11/11/2020) malam. Kapal tersebut membawa 22 penumpang yang terdiri dari perawat, dokter spesialis, apoteker dan anak buah kapal (ABK).
Dari informasi yang berhasil diterima Liputan6.com, rombongan tenaga medis itu baru saja pulang melaksanakan bakti sosial di Pulau Lanjukang.
Baca Juga
Advertisement
"Kami menerima informasi, rombongan Tenaga Medis yang melakukan bakti sosial mengalami kecelakaan kapal saat hendak pulang dari pulau Lanjukang," kata Kepala Basarnas Makassar, Mustari, Kamis (12/11/2020).
Beruntung rombongan itu berada tak jauh dari bibir pantai Pulau Bone Tambu sehingga mereka berhasil menyelamatkan diri. Tim dari Basarnas Kota Makassar dan TNI Angkatan Laut dari Lantamal VI pun bergerak cepat untuk mengevakuasi 22 penumpang kapal tersebut.
"Posisi rombongan itu berada di Pulau Bone Tambu," ucap Mustari.
Kapal ambulans itu diduga mengalami kebocoran karena menabrak karang lantaran surutnya air laut. Kapal Angkatan Laut Mamuju milik Lantamal VI yang hendak mengevakuasi seluruh penumpang kapal itu bahkan harus memutar lantaran air laut yang menjadi surut.
"Proses evakuasi alhamdulillah berjalan baik meskipun ada kendala karena air surut dan menyebabkan KAL Mamuju harus memutar untuk menghindari karang", terang Mustari.
Mustari menjelaskan bahwa proses evakuasi korban kecelakaan Kapal Ambulans itu baru selesai dini hari tadi. Seluruh penumpang dibawa ke Markas Lantamal VI.
"Alhamdulillah, seluruh korban berhasil kita evakuasi dan sandar pukul 01.28 Wita (kamis) di dermaga milik Lantamal VI Makassar", ujarnya.