Liputan6.com, Jakarta - Staf Khusus Jokowi dari kalangan milenial, Angkie Yudistia meninjau langsung Posko Utama Penanggulangan Bencana Gunung Merapi di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Hal ini dilakukan demi mengetahui langsung kondisi Merapi yang memasuki level Siaga III.
"Saya mengapresiasi kesiapsiagaan tim reaksi cepat (TRC) BPBD Sleman, yang melakukan pantauan selama 24 jam tanpa henti untuk memastikan setiap langkah mitigasi dan evakuasi bisa dilakukan secara terukur," kata Angkie dalam kunjungannya Selasa 10 November 2020 seperti dikutip Liputan6.com dari keterangan persnya, Kamis (12/11/2020)
Advertisement
Angkie menilai, segala skenario terbaik dari kemungkinan terburuk pascameningkatnya Merapi menjadi level siaga, telah disusun sebagai mitigasi yang bisa menimbulkan korban.
"Karena erupsi Gunung Merapi bisa terjadi sewaktu-waktu mengingat kondisinya kini berada di siaga level III," khawatir dia.
Angkie mengaku, dari tindakan mitigasi dilakukan TRC, sejumlah catatan telah diterima dan akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo setibanya dia di Jakarta.
"Kondisi Gunung Merapi saat ini tidak menunjukkan indikasi seperti letusan tahun 2010. Namun, tim di lapangan telah menyiapkan semua langkah antisipasi," tandas Angkie.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
185 dipindahkan ke tempat aman
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan mengatakan, 185 orang telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman sementara.
Mereka terdiri dari kelompok rentan, seperti warga lanjut usia (lansia), ibu mengandung dan menyusui, serta anak-anak yang tinggal pada radius lima kilometer dari puncak gunung.
Advertisement