Liputan6.com, Los Angeles - Cardi B lagi-lagi jadi sorotan. Kali ini karena fotonya saat tampil di Footwear News. Dilansir dari E! News, Kamis (12/11/2020), dalam pemotretan tersebut Cardi B hendak mempromosikan sneakers merah yang merupakan kolaborasinya dengan Reebok.
Ia tampil dengan gaun merah, dan tangannya memegang sepatu sporty tersebut. Hanya saja Cardi B digambarkan tak hanya memiliki dua tangan, melainkan delapan. Posenya juga dibuat mirip seperti penggambaran Dewi Durga dari agama Hindu.
Diwartakan Hindustan Times, unggahan Instagram Footwear News juga menunjukkan bahwa sang rapper memang menirukan Dewi Durga.
Baca Juga
Advertisement
Durga
"Dengan gaun Georges Hobeika, ia memberi penghormatan kepada Urga, Dewi Hindu yang melambangkan perlindungan, kekuatan yang terus beresonansi di masa modern selama berabad-abad. Seperti Durga, Cardi B adalah seorang wanita dominan yang bersuara pada masa genting," begitu isi caption unggahan tersebut, yang kini telah dihapus.
Rupanya, tindakan ini membuat berang warganet, terutama pemeluk agama Hindu.
Advertisement
Dianggap Tak Menghargai
Banyak warganet yang beranggapan bahwa pelantun "Bodak Yellow" tersebut telah melakukan appropriation, menampilkan elemen budaya atau agama demi kepentingan sendiri, tanpa memperhatikan nilai aslinya.
"Budayaku bukan jadi ALAT MEMASARKAN PRODUKMU," tutur seorang warganet. Ada pula yang merasa Cardi B tak menghargai budaya mereka.
Arahan Tim Kreatif
Cardi B lantas buru-buru meminta maaf dan mengutarakan klarifikasinya.
"Saat aku melakukan pemotretan Reebok, pihak kreatif mengatakan bahwa aku akan 'merepresentasikan seorang dewi, yang melambangkan kekuatan, femininitas, dan pembebasan'. Dan itu adalah sesuatu yang sangat kusukai dan 'aku banget'," tuturnya di Instagram.
Advertisement
Kurang Riset
"Kupikir ini keren banget, tapi bila orang merasa aku menyinggung budaya atau agama mereka, aku ingin minta maaf. Itu bukan niatku. Aku tak suka menyinggung agama siapa pun. Aku tak suka orang menyinggung agamaku," kata wanita yang baru rujuk dengan sang suami, Offset.
Ia mengakui seharusnya meriset konsep pemotretan itu sebelumnya.
"Aku tidak berniat untuk bersikap tak hormat...Aku tak bisa mengubah masa lalu, tapi di masa mendatang aku akan lebih melakukan riset," ujarnya.