Liputan6.com, Medan Seorang pria di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) dibakar oleh orang tak dikenal. Peristiwa terjadi di Jalan Pendidikan, Kelurahan Cinta Damai, Medan Helvetia, dan sempat membuat warga sekitar heboh.
Korban pembakaran diketahui bernama Ridwan Cibro. Pria 30 tahun ini bermukim tidak jauh dari lokasi kejadian. Korban diserang pada Selasa, 10 November 2020, saat sedang berjalan kaki menuju rumahnya.
Kapolsek Helvetia, Kompol Pardamean Hutahaean mengatakan, peristiwa tersebut terjadi malam hari. Sebelum dibakar, pelaku sempat memukul kepala korban dengan dengan kayu lalu menyiramkan spiritus.
Baca Juga
Advertisement
"Pelaku menyulut api menggunakan mancis, sehingga korban terbakar," kata Pardamean, Kamis (12/11/2020).
Setelah api membakar tubuhnya, korban spontan berguling dan menjatuhkan diri ke parit yang ada di tepi jalan. Warga sekitar yang melihat kejadian itu menolong. Pelaku yang diketahui berjumlah 2 orang langsung melarikan diri.
"Penuturan warga, pelaku langsung kabur setelah melakukan perbuatan itu kepada korban," ujar Kapolsek.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Menarik Berikut ini:
Ditolong Warga
Warga menolong korban dengan membawanya ke Rumah Sakit Umum (RSU) Bina Kasih, Kecamatan Medan Sunggal. Setelah mendapat perawatan di rumah sakit, korban yang dibakar OTK tersebut dibawa pulang keluarga untuk diobati secara tradisional.
"Lagi kita proses. Kita masih menyelidiki kasus pembakaran itu," sebutnya.
Advertisement
Pembakaran Orang
Sebelumnya pada 10 September 2020 peristiwa pembakaran orang sempat menghebohkan warga Desa Simempar, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Deli Serdang, Sumut. Warga menemukan mayat dengan luka bakar di sekujur tubuh, di dalam gubuk areal ladang.
Kasatreskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Firdaus mengatakan, mayat tersebut diketahui bernama Ngasil Tarigan. Mayat pria 63 tahun ini pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Sastra Tarigan (50) pukul 08.30 WIB.
"Saat itu saksi hendak mengantar pupuk ke ladang miliknya yang melewati ladang milik korban," kata Firdaus, Jumat, 11 September 2020.
Ketika melintas, saksi melihat gubuk korban sudah dalam keadaan gosong diduga dibakar. Saat itu juga, saksi bertemu dengan keponakan korban bernama Lidya (18) dan ibunya di dekat Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Tidak lama kemudian, Sastra mendengar Lidya berteriak dengan menyebut, "Tulang sudah mati terbakar." Lalu saksi melaporkan hal itu kepada keluarganya, dan oleh keluarga memberitahukan kepada Kepala Desa (Kades) Simempar, dan diteruskan ke polisi.