8 Tips Rumah Tetap Sejuk Tanpa AC

Dibandingkan AC, Anda sebaiknya lebih memilih membeli dehumidifier agar rumah tetap sejuk.

oleh Henry diperbarui 14 Nov 2020, 17:31 WIB
Ilustrasi Ruangan Rumah. (dok. Pexels.com / Andrea Davis / https://www.pexels.com/photo/contemporary-room-interior-with-furniture-and-carpet-on-floor-5417293/ / Vriskey Herdiyani)

Liputan6.com, Jakarta -  Indonesia merupakan negara yang memiliki dua musim, panas dan hujan. Jika udara sedang panas, sebagian memilih untuk pakai kipas angin, dan lainnya menggunakan AC.

AC akan memberikan kesejukan di dalam ruangan, sehingga bisa membuat setiap orang akan menghabiskan banyak waktu untuk menikmatinya. Namun perangkat elektronik itu cukup mahal, baik harga pembelian maupun perawatannya, bahkan bisa membuat tagihan listrik melonjak tinggi.

Meski begitu ada alternatif selain AC yang patut dicoba. Dilansir dari AsiaOne, 10 November 2020, setidaknya ada delapan tips agar rumah tetap sejuk, hemat energi, dan biaya.

1. Pasang perabot jendela anti-tembus pandang

Sinar matahari memang bermanfaat untuk kesehatan fisik dan emosional, tapi sinarnya bisa tembus ke dalam rumah sehingga ruangan rumah bisa terasa panas. Belilah tirai anti-tembus pandang atau kerai yang menahan sepenuhnya.

Pilih yang berwarna terang karena bisa memantulkan cahaya, sementara warna yang lebih gelap menyerap cahaya. Jika Anda memang membutuhkan sedikit sinar matahari, buka jendela yang tidak langsung menghadap matahari dan usahakan tidak menghadap ke arah barat.

2. Tempelkan solar window film

Kalau Anda menikmati sinar matahari masuk ke dalam ruangan, sebaiknya gunakan solar window film, dan tempelkan pada jendela Anda. Solar window film dirancang untuk memantulkan, serta menyerap panas, tanpa menghalangi pemandangan.

3. Beli dehumidifier

Kelembapan yang tinggi (kelembapan di udara) bisa membuat Anda merasa lebih hangat, karena mengurangi kemampuan keringat untuk menguap dari tubuh Anda. Kalau keringat tidak dapat menguap secara efektif, tubuh Anda tidak dapat mendingin. 

Ketika melihat jamur di dalam rumah tumbuh di sekitar, mungkin Anda harus menurunkan tingkat kelembapan. Sebaiknya, pertimbangkan saat hendak membeli dehumidifier, yang akan membantu mengekstraksi air, atau kelembapan dari udara.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


4. Siapkan kipas angin di kamar mandi

Ilustrasi Ruang Warna Hijau (Foto: Terry Magallanes/pexels.com)

Salah satu area rumah yang paling lembap adalah kamar mandi karena sering kali basah. Cara mengatasinya, belilah kipas angin kamar mandi yang akan membantu menyedot semua udara lembap dari kamar mandi ke luar, membantu menjaga ruangan Anda tetap sejuk dan kering.

5. Tanaman hias

Ruang hijau sering terasa jauh lebih sejuk karena tanaman menyerap panas secara alami, jadi sebaiknya Anda punya tanaman di dalam rumah. Pilihlah tanaman tinggi berdaun besar, dan tanaman lainnya yang menyukai sinar matahari.

Letakkan dekat jendela untuk memberikan keteduhan ekstra. Anda bisa memilih lidah buaya, tanaman ular, dan tanaman monstera yang sedang populer.

6. Gunakan peralatan tertentu pada waktu yang lebih dingin

Anda mungkin ingin menggunakan peralatan tertentu selama periode ketika suhu lebih dingin seperti di pagi hari atau di sore hari. Peralatan seperti mesin pencuci piring, mesin cuci, pengering, dan oven cenderung menyala dalam jangka waktu tertentu dan bisa meningkatkan suhu di rumah Anda secara signifikan.

Ketika ingin menjemur pakaian agar kering, sebaiknya gunakan sinar matahari pada siang hari. Gunakan peralatan masak, yang tahan panas, daripada harus keluarkan panas dari kompor termal.


7. Pastikan ventilasi silang

Ilustrasi rapat virtual. (dok. Pexels.com/Dinny Mutiah)

Salah satu cara termudah untuk mendinginkan rumah adalah ventilasi silang. Untuk memastikan adanya ventilasi silang di rumah Anda, buka jendela dan pintu yang terletak berseberangan di dalam ruangan Anda.

Jadikan ini lebih efektif dengan mengaktifkan kipas untuk membantu mengarahkan udara. Kipas langit-langit, khususnya, cocok untuk menggerakkan udara.

8. Pakai seprai katun atau linen

Hindari penggunaan seprai bahan sutra atau poliester lainnya, ketika harus memilih bahan tempat tidur, karena bisa memerangkap panas dan kelembapan. Gunakan bahan seperti katun dan linen, yang lebih bernapas dan membiarkan panas menghilang, membuat Anda merasa sejuk sepanjang malam. (Vriskey Herdiyani)

Infografis 6 Tips Isolasi Mandiri di Rumah. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya