Liputan6.com, Jakarta - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta terus dipantau. Terutama, setelah penetapan Status Level III atau Siaga pada 5 November 2020.
Zona bahaya pun telah ditetapkan hingga radius 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Tercatat, hingga 11 November 2020, sebanyak 1.294 warga dalam kategori prioritas telah dievakuasi atau diungsikan.
Advertisement
Seiring upaya antisipasi dan mitigasi bencana, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG memprediksi potensi letusan. Diperkirakan, volume magma saat ini melebihi kondisi pada 2006.
Bagaimana skenario letusan Gunung Merapi berdasarkan analisis BPPTKG? Bagaimana prediksi sebaran daerah bahaya? Simak dalam Infografis berikut ini:
Video Pilihan
Infografis
Advertisement