Liputan6.com, Jakarta Minggu lalu menjadi hari paling bahagia bagi Andrew Carpenter. Andrew merupakan remaja cerebral palsy berusia 11 tahun sangat suka membuka kotak paket. Ia selalu bersemangat saat pengiriman Amazon tiba.
Semenjak pandemi virus corona, Amazon telah melakukan lebih banyak pengiriman ke rumah keluarga Carpenter daripada sebelumnya. Wajar jika Andrew sangat ingin menjadi pengemudi Amazon untuk Halloween.
Advertisement
Ibunya, Amy lantas menghubungi teman lama keluarga yang putrinya, Jessica Sanders dan Angela Sanders, bekerja di kantor pusat Amazon di Theodore. Dia berharap bisa mendapatkan topi atau T-shirt untuk dikenakan Andrew. Sebagai gantinya, Amazon mengirimkan kostum pengemudi, lengkap dengan celana pendek biru dan kaos polo. “Kami terpesona oleh itu,” kata Amy.
Namun kemudian departemen komunikasi korporat perusahaan menghubunginya untuk memberi tahu bahwa Amazon memiliki lebih banyak kejutan.
“Mereka ingin melakukan pengiriman khusus untuk Andrew,” katanya. Mereka lalu berkoordinasi untuk memberikan kejutan spesial untuk Andrew.
Simak Video Berikut Ini:
Kejutan ditunda
Namun karena ada Badai Zeta, pengiriman khusus ditunda hingga setelah Halloween. Namun pada 4 November, sebuah van pengiriman Amazon dihiasi balon, berhenti di rumah keluarga Carpenter. Andrew berseri-seri saat bertemu dengan beberapa karyawan. "Itu sangat menyenangkan baginya. "
Yang terbaik dari semuanya, Andrew mengetahui bahwa paket yang dia pindahkan semuanya untuknya. Dia membuka kotak satu per satu berisi barang Amazon, termasuk tablet Amazon Fire, speaker Alexa, ransel, botol air, topi, kaus kaki, handuk pantai, dan senter.
Namun, hal favoritnya adalah sebuah van pengiriman mainan Amazon yang bisa dia pegang di tangannya.
“Sungguh hal yang menghangatkan hati yang mereka lakukan,” kata ibunya. “Bagian yang sangat menyentuh kami adalah dedikasi mereka kepada anak lelaki yang tidak mereka kenal ini. Mereka membuat dunianya indah."
Advertisement