Unik, Wanita Ini Buat Restoran Khusus untuk Tupai

Membuka restoran untuk manusia sudah biasa, namun bagaimana dengan 'restoran' khusus tupai?

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Des 2020, 17:01 WIB
(Instagram/englishanj)

Liputan6.com, Jakarta Restoran yang biasanya dipenuhi oleh manusia tampaknya sudah hal yang biasa kita lihat, tapi bagaimana jika ada restoran yang hanya menyajikan makanan untuk seekor tupai? Mungkin terdengar konyol, namun ini bukanlah hal yang mustahil.

Pasalnya restoran tupai memang ada loh. Restoran tersebut dibuat khusus oleh seorang reporter untuk tupai peliharaannya. 

Ide di balik restoran tupai ini adalah dari seorang wanita bernama Angela Hansberger yang merupakan seorang jurnalis makanan asal Tucker, Georgia. Karena inisiatif yang dibuatnya, namanya kini menjadi perbincangan. Berikut ulasannya dilansir dari ussfeed.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Dekorasinya seperti restoran manusia

(Instagram/englishanj)

Angela membuka tempat yang didedikasikan khusus untuk tempat makan tupai. Meski bukan untuk manusia, restoran ini dibuat sama persis seperti restoran umumnya. 

Pada restoran tersebut terdapat meja makan panjang dengan taplak meja dan kursi di atasnya layaknya seperti restoran biasanya, tapi makanan yang dihidangkannya dengan ukuran yang sangat kecil.

Tentunya, restoran ini dibuka karena dirinya memelihara seekor tupai, namanya Thelonious Munk. Dia selalu memanjakannya dengan menyediakan makanan yang enak.


Makanan yang Tersedia di Restoran Tupai

(Instagram/englishanj)

Seperti kita ketahui bersama, tupai adalah hewan herbivora. Biasanya tupai hanya makan kacang-kacangan, biji-bijian dan buah-buahan. Namun di restoran ini, ia justru mencampurkan makanannya sendiri dari sushi ke dalam burger kacang khusus peliharaannya.

"Saya mulai mendekorasi makanannya, mempelajari apa yang bagus untuk tupai, lalu saya mencoba membuat makanan pembuka dengan kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah-buahan," ujar Hansberg.

Dirinya menciptakan restoran ini untuk memenuhi kerinduan dirinya untuk pergi ke suatu tempat makan selama pandemi Covid-19.

Penulis:

Fayola Gishlaine

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya