Satgas Covid-19 Minta Warga Pilih Liburan Akhir Tahun di Tempat Wisata Sepi Pengunjung

Satgas Covid-19 mengaku sudah siap dalam mengantisipasi risiko penularan yang terjadi selama libur panjang.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Nov 2020, 15:56 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mendorong pemerintah daerah bekerja keras segera keluar dari zona oranye jadi kuning saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (3/11/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengimbau masyarakat cerdas memilih destinasi liburan pada libur akhir tahun nanti. Dia menyarankan agar masyarakat berlibur di tempat wisata yang lebih sepi. Tidak mengunjungi lokasi wisata yang selalu ramai setiap libur akhir tahun.

"Masyarakat harus bisa lebih cerdas dan memilah dengan baik destinasi liburan jangan berkerumun atau mendatangi tempat dengan potensi kerumunan,” kata Wiku di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (12/11/2020).

Satgas Covid-19 memang tidak melarang masyarakat menghabiskan libur panjangnya di tempat wisata. Namun, masyarakat harus betul-betul paham, agenda kegiatan liburan tersebut tidak boleh menimbulkan risiko penularan virus Corona.

"Kami imbau masyarakat agar memanfaatkan libur panjang tanpa meningkatkan risiko-risiko penularan Covid-19," kata Wiku.

Satgas Covid-19 mengaku sudah siap dalam mengantisipasi risiko penularan yang terjadi selama libur panjang. Satgas akan menerapkan antisipasi yang sudah dilakukan saat libur panjang sebelumnya yang dinilai sudah cukup baik untuk menekan kenaikan kasus.

"Jadi Satgas Covid-19 telah merencanakan antisipasi libur panjang yang sama sebagaimana libur panjang yang lalu, yaitu tanggal 28 Oktober sampai dengan 1 November,” kata dia.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.


Terus Pantau

Satgas seluruh Indonesia akan memantau kegiatan masyarakat saat menghabisi libur Natal dan tahun baru. Sehingga, Satgas bisa mengevaluasi lokasi wisata mana yang menimbulkan risiko penularan.

Bukan hanya memantau, Satgas juga akan membuat laporan seperti laporan mingguan yang biasa dibuat Satgas terkait perkembangan kasus Covid-19 selama libur panjang.

“Kami akan koordinasi rutin dengan satgas-satgas daerah maupun Kementerian lembaga yang perlu diikutsertakan agar upaya antisipasi yang dilakukan bisa terjamin pelaksanaannya dengan optimal,” ungkapnya. 

 

Reporter:  Rifa Yusya Adilah

Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya