Cegah Penularan, 1.000 Pegawai di Kantor Wali Kota Jakbar Tes Cepat Covid-19

Sekitar 1.000 pegawai di lingkungan kantor Pemkot Jakarta Barat mengikuti tes cepat Covid-19 yang berlangsung di kantor wali kota, Kamis (12/11/2020).

oleh Yusron Fahmi diperbarui 13 Nov 2020, 07:21 WIB
Paramedis Siloam Hospitals menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) mandiri COVID-19 secara drive thru di Akses Senayan Park Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta, Kamis (23/4/2020). Rapid Tes Covid -19 dibanderol seharga Rp 489.000, periode 17-30 April 2020 pukul 08.00-10.00 WIB. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Sekitar 1.000 pegawai  di lingkungan kantor Pemkot Jakarta Barat mengikuti tes cepat Covid-19 yang berlangsung di kantor wali kota, Kamis (12/11/2020).

Kegiatan tersebut menjadi salah satu bagian dalam upaya pencegahan penularan virus corona jenis baru yang diselenggarakan oleh Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-56.

"Di sini ada kegiatan pemberian masker, pelaksanaan pembinaan terpadu untuk mengecek kondisi kesehatan serta pelaksanakan tes cepat," ujar Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto seperti dikutip dari Antara.

Kegiatan tes cepat Covid-19 diikuti kurang lebih 1000 karyawan, baik aparatur sipil negara (ASN), penyedia jasa lainnya orang perorangan (PJLP), pamdal dan tenaga ahli.

Meski bukan tes usap, namun tes cepat mengindikasi reaksi antibodi atau daya tahan tubuh. Bila reaksi antibodi dianggap kurang baik, maka Sudis Kesehatan Jakarta Barat akan melakukan tindakan-tindakan selanjutnya.

"Insyallah semua dilayani oleh Sudis Kesehatan. Yang penting, saya minta kepada seluruh karyawan wali kota maupun UKPD untuk mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya," tutur Uus Kuswanto.

Wali Kota Jakarta Barat mengajak karyawan di lingkungan Pemkot Jakarta Barat menjadi agen perubahan dan memberikan sosialisasi penerapan protokol kesehatan cegah Covid-19 di lingkungan masyarakat.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


3 M

Ia menyakini, bila sosialisasi gerakan 3M (mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak) dilakukan secara massal, maka kasus COVID-19 bisa landai, bahkan turun drastis.

"Itu asalkan warga selalu menerapkan protokol kesehatan 3M," ujar dia

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Watini menjelaskan kegiatan tes cepat ini merupakan rangkaian dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-56.

Kegiatan tes cepat ini akan berlangsung selama tiga hari, 12-13 dan 16 November, yang diikuti sekitar 1.000 karyawan. Selain itu, Sudis Kesehatan Jakbar menggelar sosialisasi kesehatan serta pemberian masker gratis.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya