Revitalisasi Tuntas, Pasar Prawirotaman Dukung Pemulihan Ekonomi Yogyakarta

Revitalisasi Pasar Prawirotaman bertujuan untuk meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 13 Nov 2020, 12:10 WIB
Revitalisasi Pasar Prawirotaman di Jalan Parangtritis, Brontokusuman, Kota Yogyakarta. (Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan revitalisasi Pasar Prawirotaman di Jalan Parangtritis, Brontokusuman, Kota Yogyakarta.

Revitalisasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, lebih estetis (tidak kumuh), dan jadi pendorong percepatan pemulihan ekonomi lokal yang terdampak pandemi Covid-19.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengutarakan, konsep revitalisasi Pasar Prawirotaman tetap mengedepankan prinsip-prinsip pelestarian bangunan gedung cagar budaya. Dengan begitu, selain sebagai pusat kegiatan ekonomi, Pasar Prawirotaman juga diharapkan dapat menjadi objek wisata di Kota Yogyakarta.

Terlebih lokasinya berada di antara kawasan Malioboro dan Keraton Yogyakarta dengan kawasan wisata Pantai Parangtritis.

"Konsep revitalisasi pasar disesuaikan dengan fungsi kota sebagai kota tujuan wisata dengan keselarasan lingkungan dan mempertahankan kearifan lokal mulai dari tahap perencanaan hingga pembangunan dengan melibatkan pemerintah daerah," kata Menteri Basuki, Jumat (13/11/2020).

Revitalisasi Pasar Prawirotaman mulai dikerjakan sejak 15 Oktober 2019 dengan penyedia jasa kontruksi lokal. Di antaranya PT Putra Jaya Andalan sebagai Kontraktor Pelaksana, serta PT Arss Baru dan PT Wastu Anotama (Kerja Sama Operasi/KSO) sebagai Manajemen Konstruksi. Lingkup pekerjaannya meliputi renovasi secara menyeluruh dengan anggaran sebesar Rp 67,7 miliar.

Bangunan pasar terdiri dari 5 lantai dengan kapasitas 619 kios dan los. Lantai paling bawah (basement) didesain untuk pasar tradisional berupa 4 los dan parkiran berkapasitas sekitar 385 unit motor dan 8 mobil.

Lantai I untuk 13 kios dan 185 los, lantai II untuk 265 los, lantai III untuk 152 los, dan lantai IV akan dimanfaatkan untuk co-working space yang pembangunannya dikerjakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.

Saat ini, Pasar Prawirotaman tengah memasuki tahap sertifikasi untuk mendapatkan sertifikat Bangunan Gedung Hijau (BGH) dan Sertifikat Laik Fungsi.

Pasar yang berlokasi sekitar sekitar 2,5 Km dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan sekitar 15,6 Km dari Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta ini telah dilengkapi instalasi proteksi kebakaran, lift dan travelator, instalasi penangkal petir, genset, pengelolaan sanitasi dan air bersih.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Revitalisasi Pasar Prawirotaman Yogyakarta Rampung Juni 2020

Revitalisasi Pasar Prawirotaman di Jalan Parangtritis, Brontokusuman, Kota Yogyakarta. (Dok Kementerian PUPR)

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai revitalisasi Pasar Prawirotaman di Jalan Parangtritis, Brontokusuman, Yogyakarta. Revitalisasi dilakukan untuk meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat sehingga menjadi bangunan yang tertata dan tidak kumuh.

"Konsep revitalisasi pasar disesuaikan dengan fungsi kota sebagai kota tujuan wisata dengan keselarasan lingkungan dan mempertahankan kearifan lokal, mulai dari tahap perencanaan hingga pembangunan dengan melibatkan pemerintah daerah," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Selasa (10/12/2019).

Revitalisasi Pasar Prawirotaman telah dimulai sejak 15 Oktober 2019 dengan masa pelaksanaan selama 240 hari, dan target selesai 11 Juni 2020. Lingkup pekerjaannya meliputi renovasi secara menyeluruh dengan anggaran sebesar Rp 67,7 miliar.

Selama satu bulan konstruksi hingga 22 November 2019, pembangunan fisik pasar tersebut telah mencapai 2,8 persen.

Proses revitalisasi yang dilakukan Kementerian PUPR tetap mengedepankan prinsip-prinsip pelestarian bangunan gedung cagar budaya. Pasar Prawirotaman diharapkan juga dapat menjadi objek wisata di Kota Yogyakarta, terlebih lokasinya berada di antara kawasan Malioboro dan Keraton Yogyakarta dengan kawasan wisata Pantai Parangtritis.

Lokasi Pasar Prawirotaman dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat hanya sekitar 2,5 km atau 8 menit ditempuh dengan kendaraan. Sementara dari Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta berjarak 15,6 km atau butuh waktu sekitar 27 menit.

Kriteria pasar yang akan dikerjakan yakni diutamakan 9 pasar yang mengalami bencana kebakaran, lahan milik pemerintah daerah dan tidak dalam sengketa, serta bukan kategori pasar rakyat tipe A, B, C, dan D.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya