Limbah Popok Digemari Masyarakat Lumajang, Kok Bisa?

Warga Lumajang berinovasi mengubah popok menjadi barang bernilai ekonomi tinggi dengan daur ulang.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Nov 2020, 13:30 WIB
Ilustrasi limbah popok diolah di Lumajang. (dok. Unsplash.com/@harryjamesgrout)

Liputan6.com, Surabaya- Warga Lumajang berinovasi mengubah popok menjadi barang bernilai ekonomi tinggi dengan daur ulang. Warga desa Sumberwuluh Lumajang dengan kreatif mengolah sampah popok menjadi pupuk cair, bantalan kursi, dan pot bunga.

Kreativitas warga terdengar sampai ke telinga Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati. Ia meninjau tempat pengolahan daur ulang sampah popok yang berada di Dusun Krajan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Kamis (12/11/2020).

Ia ingin hasil limbah popok yang menjadi pupuk cair segera diuji di laboratorium, sehingga bisa diketahui kelayakannya jika dijual ke masyarakat. Sementara, pengolahan lapisan luar popok menjadi bantalan atau kursi mobil dan lapirsan luar popok menjadi pot bunga mendapat apresiasi.

“Pengolahan semacam ini bisa mengurangi limbah popok yang dinilai merugikan dan mengotori sungai,” ucap Wakil Bupati Lumajang.

Ketua KSM Bina Lestari Nur Cholis mengatakan pengolahan limbah popok berawal dari keprihatinan warga melihat limbah popok yang sulit diurai dan mempengaruhi kesuburan tanah.

“Hasil daur ulang ini sangat diminati masyarakat Lumajang, apalagi untuk pot bunga dan bantalan kursi,” tuturnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya