Saat Polisi Indragiri Hulu Terjang Banjir Demi Serahkan Bantuan ke Warga

Kapolres Indragiri Hulu menyerahkan bantuan kepada warga terendam banjir di Kecamatan Siberida, baik di tenda pengungsian atau langsung ke rumah warga.

oleh M Syukur diperbarui 14 Nov 2020, 04:00 WIB
Kapolres Indragiri Hulu menyerahkan bantuan banjir ke rumah warga. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Banjir di Kecamatan Siberida, Kabupaten Indragiri Hulu, meluas sehingga sudah ada tiga kelurahan dan desa terendam. Sejumlah warga juga mengungsi ke tenda pengungsian menunggu air surut.

Tak hanya rumah serta fasilitas umum lainnya, banjir juga merendam Polsek setempat. Kapolres Indragiri Hulu Ajun Komisaris Besar Efrizal sudah ke lokasi untuk memantau situasi.

Menurut Paur Humas Polres Indragiri Hulu Aipda Misran, Kapolres juga menyerahkan bantuan kepada warga sekitar. Tak hanya di posko tempat warga tinggal sementara tapi juga langsung ke rumah.

"Kapolres mengarungi banjir untuk menyerahkan bantuan langsung ke warga pada Kamis siang lalu," kata Misran, Jum'at pagi, 13 November.

Misran menjelaskan, bantuan berupa puluhan karung beras, mie instan, telur dan roti itu diharap bisa meringankan beban warga selama banjir. Bantuan akan ditambah jika banjir tak kunjung surut.

"Ini merupakan bentuk kepedulian polisi kepada masyarakat terdampak bencana," jelas Misran

Misran menjelaskan, sebelumnya banjir hanya merendam Kelurahan Pangkalan Sesai. Selanjutnya bertambah karena Desa Bandar Panjang dan Beligan juga terdampak.

Misran menyebut banjir di Pangkalan Sesai merendam 400 rumah warga. Hingga kini sudah ada sebagian warga mengungsi di 8 tenda darurat yang didirikan.

Sementara di Desa Bandar Panjang dan Beligan, polisi mencatat ada 500 lebih rumah warga terendam. Hanya saja di dua daerah itu belum ada warga yang mengungsi.

"Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa dalam bencana ini," imbuh Misran.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya