Lewat Film Di Bawah Umur Angga Yunanda Mantap Hijrah ke Layar Lebar, Ini Alasannya

Angga Yunanda makin konsisten tampil di layar lebar. Mulanya, ia dikenal lewat sinetron harian Mermaid in Love di SCTV.

oleh Wayan Diananto diperbarui 15 Nov 2020, 00:09 WIB
Angga Yunanda. (Foto: Instagram @anggayunandareal16)

Liputan6.com, Jakarta Angga Yunanda makin produktif di layar lebar. Setelah Mariposa, tahun ini Angga Yunanda merilis film anyar Di Bawah Umur yang mempertemukannya dengan Yuriko Angeline.

Mengingat bioskop masih berjuang melawan pandemi Covid-19, Di Bawah Umur mengudara di platform digital Disney+ Hotstar bulan ini. Karya sineas Emil Heradi dan digarap produser Screen Media serta MD Pictures ini menempatkan Angga Yunanda sebagai Aryo.

Angga Yunanda menceritakan, syuting film ini sekitar 20 hari. Persiapan atau tahap praproduksinya relatif singkat. Diarahkan Emil Heradi membuat Angga Yunanda deg-degan.


Romantika Syuting 20 Hari

Angga Yunanda dalam Di Bawah Umur. (Foto: Instagram @dibawahumurfilm)

“Sekitar 20 hari syuting, ini kali pertama dengan Pak Emil. Sempat deg-degan karena rekam jejak Pak Emil luar biasa. Ia sutradara film Night Bus yang menjadi film terbaik FFI 2017 yang meraih 6 Piala Citra,” ujar Angga Yunanda.

Di Bawah Umur film kedelapan Angga Yunanda. Kali pertama ia tampil di layar lebar dua tahun lalu lewat Sajen bersama Amanda Manopo yang ditonton 700 ribuan orang.


Sepertinya Begitu

Angga Yunanda. (Foto: Instagram @anggayunandareal16)

Sejak itu, ia konsisten membintangi film. Benarkah Angga Yunanda hijrah dari sinetron ke layar lebar? “Sepertinya begitu, aku pengin belajar banyak di film. Bisa dibilang aku masih seumur jagung di film,” imbuhnya.

Aktor kelahiran Lombok, 16 Mei 2000, beralasan ingin belajar dari orang-orang hebat di industri film. Lewat Di Bawah Umur misalnya, Angga Yunanda belajar dari Emil Heradi pentingnya ruang gerak aktor dalam mengintepretasi peran.

 


Ingin Jajal Genre Kriminal

Angga Yunanda dalam Di Bawah Umur. (Foto: Instagram @dibawahumurfilm)

Terlalu didikte sutradara berpotensi membuat pemain tertekan dan kehilangan kreativitas. “Ini film kesekianku, ternyata sangat menikmati dan banyak yang mesti dipelajari. Enggak pernah habis hal-hal baru yang mesti dipelajari,” Angga Yunanda menyambung.

Ke depan, ia ingin menjajal genre lain. “Ingin jajal genre drama kriminal. Belum pernah coba, karena tawaran yang datang selama ini drama,” akunya kepada Showbiz Liputan6.com, di Jakarta, Kamis (12/11/2020). 


Buat Yang Kangen Bioskop

Angga Yunanda. (Foto: Instagram @anggayunandareal16)

Film Di Bawah Umur sendiri produksi Screen Media dan MD Pictures. Terkait penayangan Di Bawah Umur di platform digital mulai 13 November 2020, Angga Yunanda memberi dukungan.

“Bioskop belum pulih 100 persen. Sebagian masyarakat masih beraktivitas dari rumah. Mungkin mereka kangen ke bioskop atau jenuh, semoga Di Bawah Umur bisa menghibur pencinta film,” bintang sinetron Mermaid In Love mengakhiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya