Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menyatakan keprihatinannya atas terjadinya kerumunan massa ketika pandemi Covid-19 belum mereda. Idham bahkan menyebut hal tersebut telah menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Terjadi beberapa kerumunan massa tanpa protokol kesehatan menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat seperti yang disampaikan oleh warga maupun organisasi masyarakat (ormas) melalui berbagai media," kata dia saat konferensi pers, Sabtu (14/11/2020).
Advertisement
Idham Azis membeberkan jumlah angka kasus positif Covid-19 di Tanah Air terhitung hingga Jumat, 13 November 2020. Mereka yang terkonfirmasi positif telah mencapai 457.735 orang, sementara 15.037 orang meninggal dunia.
Karena itu dia mengimbau kepada semua pihak untuk mematuhi protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19. Yaitu, dengan selalu memakai masker, menjaga jarak aman dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan massa.
Menurut Kapolri, hanya dengan displin dalam mematuhi protokol kesehatan maka masyarakat bisa terhindar dari Covid-19.
"Hal tersebut harus dilakukan bersama-sama. Demi keselamatan kita bersama dan untuk menyelamatkan satu dan semua orang yang ada di Indonesia," ucap Idham Azis.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kapolri: Taati Protokol Kesehatan
Idham Azis juga menerangkan, semua pihak wajib saling mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan agar bisa selamat dari terpaan Covid-19.
"Hal tersebut harus dilakukan bersama-sama demi keselamatan kita bersama dan untuk menyelamatkan satu dan semua orang yang ada di Indonesia ini," ujar dia.
Idham Azis menjelaskan, sejak wabah pandemi Covid-19 melanda dunia termasuk Indonesia pada Maret 2020, tercatat lebih dari 53 juta orang terinfeksi atau terkonfirmasi Covid-19. Bahkan 1,3 juta di antaranya meninggal dunia.
Advertisement